Tiga Rumah Sakit Pondok Indah Jadi yang Pertama di Indonesia Raih Validasi Tertinggi HIMSS EMRAM

Tiga rumah sakit yang berada di bawah naungan RS Pondok Indah Group berhasil mencetak sejarah baru dalam dunia kesehatan Indonesia. Ketiganya, yakni RS Pondok Indah – Pondok Indah, RS Pondok Indah – Puri Indah, dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, resmi dinyatakan lolos validasi HIMSS Electronic Medical Record Adoption Model (EMRAM) Tingkat 7. Pencapaian ini sangat prestisius karena Tingkat 7 merupakan level tertinggi dari standar global penerapan rekam medis elektronik, dan RS Pondok Indah Group menjadi yang pertama di Indonesia meraihnya.

Menurut Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen rumah sakit dalam membangun infrastruktur digital yang kokoh, terintegrasi, serta berorientasi pada peningkatan mutu pelayanan. “Dengan infrastruktur digital yang terintegrasi, kami dapat mengoptimalkan kualitas pelayanan sekaligus meningkatkan keselamatan pasien,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Minggu. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata keseriusan RS Pondok Indah Group dalam melakukan transformasi digital yang menyeluruh, berkesinambungan, dan konsisten.

Transformasi digital tersebut diwujudkan dalam berbagai bentuk inovasi, mulai dari penerapan sistem informasi rumah sakit berbasis paperless, pengelolaan rekam medis elektronik yang aman dan terstruktur, hingga integrasi perangkat medis yang langsung terhubung ke sistem informasi rumah sakit. Dengan teknologi ini, pencatatan tanda vital pasien kini dapat dilakukan secara otomatis tanpa perlu input manual. Hal tersebut tidak hanya mempercepat proses pelayanan, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan medis, sehingga keselamatan pasien benar-benar dapat terjaga dengan lebih baik.

Tak berhenti di situ, RS Pondok Indah Group juga terus mengembangkan layanan berbasis keterlibatan pasien atau patient engagement. Salah satu inovasi yang digagas adalah Smart Medical Broadcaster (SMB) yang tersedia di setiap kamar rawat inap. Melalui layanan ini, pasien dapat mengakses patient portal yang berisi riwayat pengobatan, hasil laboratorium, hingga hasil pemeriksaan radiologi secara langsung. Dengan demikian, pasien dan keluarga dapat memahami kondisi medis secara lebih transparan, serta ikut terlibat aktif dalam proses perawatan.

Chief Information Technology Officer RS Pondok Indah Group, Imam Daru Nur wijayanto, menegaskan bahwa semua inovasi yang dibangun rumah sakit berlandaskan pada prinsip patient-centric. Artinya, sistem digital yang dikembangkan tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga harus relevan, mudah digunakan, dan benar-benar memberi dampak nyata bagi keselamatan pasien. “Setiap inovasi digital yang kami bangun berlandaskan patient-centric, agar sistem benar-benar relevan, mudah digunakan, dan berdampak pada keselamatan pasien,” jelasnya.

Dengan keberhasilan meraih HIMSS EMRAM Tingkat 7, RS Pondok Indah Group kini berada pada jajaran rumah sakit dengan standar internasional yang telah mencapai tingkat kematangan digital tertinggi. Capaian ini sekaligus menjadi tonggak penting bagi perkembangan sistem kesehatan nasional, membuktikan bahwa rumah sakit di Indonesia mampu bersaing secara global dengan menghadirkan pelayanan modern yang mengedepankan kualitas, efisiensi, serta keselamatan pasien.