Tetampar Jepang, Garuda Tumbang 0-6: Simon Tahamata Ajak Bangsa Tetap Solid Dukung Timnas

Tanggal: 11 Jun 2025 09:54 wib.
Kekalahan telak yang dialami Tim Nasional Indonesia dari Jepang dengan skor mencolok 0-6 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi pukulan berat, tak hanya bagi para pemain, namun juga bagi seluruh pencinta sepak bola Tanah Air. Pertandingan yang digelar di Stadion Panasonic Suita, Osaka, Jepang, pada Selasa malam itu menyisakan luka mendalam, termasuk bagi Kepala Pemandu Bakat Timnas, Simon Tahamata.

Dalam acara nonton bareng yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Simon turut menyaksikan jalannya pertandingan bersama para pendukung setia Timnas. Seusai laga, ia memberikan tanggapan kepada awak media. Dengan nada pasrah namun realistis, ia berkata, “Ini sepak bola. Kalau sudah kalah 6-0, mau bagaimana lagi?”

Laga tersebut menunjukkan betapa dominannya Jepang sepanjang pertandingan. Gol-gol yang dilesakkan oleh Daitchi Kamada pada menit ke-15 dan 45+6, Takefusa Kubo pada menit ke-19, Ryoya Morishita di menit ke-55, Shuto Machino di menit ke-58, serta Mao Hosoya pada menit ke-80 menjadi saksi bisu betapa sulitnya skuad Garuda menahan gempuran tim tuan rumah.

Tahamata yang memiliki darah Maluku dan juga merupakan mantan pemain Timnas Belanda, mengaku sangat terpukul dengan hasil tersebut. Ia menyebut skor 6-0 sebagai sesuatu yang “tidak baik” dan cukup mengecewakan. Namun, meskipun rasa kecewa begitu besar, ia tetap mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak terjebak dalam rasa sedih berkepanjangan.

Menurutnya, dalam sepak bola, kemenangan dan kekalahan adalah hal yang lumrah. Namun semangat solidaritas dan kebersamaan harus terus dijaga, terutama dalam kondisi sulit seperti ini. Ia menegaskan bahwa dukungan dari publik adalah bahan bakar moral yang sangat dibutuhkan para pemain untuk terus berkembang dan bangkit dari keterpurukan.

Menariknya, laga melawan Jepang ini sejatinya bukanlah pertandingan yang menentukan bagi nasib Indonesia dalam kualifikasi. Tim asuhan Patrick Kluivert sebenarnya sudah memastikan diri melangkah ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah mengamankan posisi keempat di klasemen akhir Grup C, tepat di bawah Arab Saudi.

Berdasarkan regulasi yang ditetapkan, tim peringkat ketiga dan keempat di fase grup tetap memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya. Sementara dua posisi teratas otomatis mendapatkan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia.

Dengan kenyataan tersebut, meskipun kekalahan dari Jepang menyakitkan, harapan untuk tampil lebih baik masih terbuka lebar. Simon Tahamata pun mengajak semua pihak untuk menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran berharga dan momentum untuk memperbaiki diri menuju babak selanjutnya. Garuda mungkin tumbang, tapi semangatnya tak boleh padam.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved