Sumber foto: Google

Terorisme Kembali Merebak, Apakah Upaya Keamanan Indonesia Gagal?

Tanggal: 13 Mei 2025 22:37 wib.
Tampang.com | Kasus terorisme kembali mencuat di Indonesia dengan serangkaian peristiwa serangan teror yang melibatkan kelompok radikal. Meskipun pemerintah mengklaim telah berhasil mengurangi ancaman terorisme, kenyataannya serangan-serangan ini menunjukkan bahwa ancaman tersebut belum sepenuhnya hilang.

Serangan Teror Meningkat di Tengah Ketidakpastian
Di beberapa wilayah, serangan teror oleh kelompok teroris masih terjadi secara sporadis. Salah satunya adalah serangan bom di sebuah rumah ibadah di Surabaya yang menewaskan beberapa orang dan melukai puluhan lainnya. Penangkapan teroris yang berencana menyerang juga dilakukan oleh Densus 88 beberapa bulan lalu.

“Penyebaran paham radikal masih terjadi di berbagai daerah. Lembaga penegak hukum harus lebih proaktif,” ujar Dr. Muhammad Zain, pengamat keamanan dari Universitas Gadjah Mada.

Upaya Penanggulangan yang Masih Terbatas
Meski ada upaya besar dalam hal deradikalisasi dan rehabilitasi mantan teroris, para ahli menilai pemerintah belum cukup efektif dalam menangani akar masalah. Penanganan terorisme masih cenderung reaktif, dan tidak diimbangi dengan kebijakan yang lebih bersifat pencegahan.

“Pencegahan harus dimulai dari akar masalah, yaitu kemiskinan, ketimpangan sosial, dan akses terbatas ke pendidikan. Hanya dengan itu kita bisa menanggulangi radikalisasi jangka panjang,” tegas Dr. Zain.

Radikalisasi di Lingkungan Masyarakat: Apa Penyebabnya?
Menurut penelitian, banyak individu yang bergabung dengan kelompok teroris karena merasa terpinggirkan secara sosial dan ekonomi. Kurangnya pendidikan, ketidaksetaraan, dan kurangnya kesempatan kerja di beberapa daerah rawan menjadi pemicu utama.

“Terorisme bukan hanya ancaman fisik, tapi juga ancaman sosial. Penyelesaian masalah ini harus melibatkan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Zain.

Solusi: Pendekatan Multidimensi yang Holistik
Para ahli mendesak agar Indonesia menerapkan pendekatan yang lebih holistik untuk menangani terorisme. Tidak hanya menekankan pada operasi keamanan, tetapi juga pada pencegahan melalui edukasi, pemberdayaan ekonomi, dan penguatan integrasi sosial di komunitas.

“Keamanan memang penting, tapi untuk memutus rantai radikalisasi, kita juga harus membangun masyarakat yang inklusif dan sejahtera,” tegas Zain.

Kesadaran Keamanan di Masyarakat Harus Lebih Ditingkatkan
Kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan terhadap potensi radikalisasi menjadi kunci dalam memerangi terorisme. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama agar terorisme tidak semakin menyebar dan mengancam stabilitas negara.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved