Terlibat Cekcok, Oknum Pegawai KSOP Todongkan Senpi ke Petugas Parkir
Tanggal: 4 Jan 2025 17:11 wib.
Tampang.com | Sebuah video amatir merekam adegan menegangkan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Dalam rekaman tersebut, seorang petugas parkir PT ASDP diketahui bernama Kiemas Ekhsan disergap oleh seorang oknum pegawai KSOP. Peristiwa ini terjadi saat korban sedang menjalankan tugasnya untuk melakukan pengecekan kartu parkir para pengunjung pelabuhan.
Dalam video yang diambil dari CCTV, terlihat seorang pengemudi mobil yang memicu cekcok dengan Kiemas saat hendak memasuki area parkir. Ketegangan semakin memuncak ketika oknum pegawai KSOP tersebut tiba-tiba menodongkan senjata api ke arah petugas parkir tersebut.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan oleh Kiemas Ekhsan ke Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan. Kepolisian langsung turun tangan untuk menginvestigasi kejadian ini.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan pelaku yang merupakan seorang pegawai di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni.
"Saya dapat memastikan bahwa peristiwa ini terjadi pagi tadi. Pelaku sudah diamankan," ungkap Yusriandi kepada awak media pada Jumat, 3 Januari 2025.
Yusriandi juga menegaskan bahwa pelaku merupakan seorang karyawan resmi dari KSOP Bakauheni. "Iya, benar. Orang tersebut memiliki kaitan dengan Syahbandar (KSOP). Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologis lengkap terkait peristiwa ini," tambahnya.
Peristiwa ini langsung menarik perhatian publik karena melibatkan oknum pegawai yang seharusnya bertanggung jawab dalam menjaga keamanan di pelabuhan. Kasus tersebut juga memicu kecaman dari berbagai kalangan terhadap tindakan pelaku yang disinyalir melanggar hukum.
Media sosial pun ramai dengan komentar-komentar yang mengecam perilaku oknum pegawai KSOP Bakauheni. Banyak netizen yang menuntut tindakan tegas dari pihak berwenang serta meminta agar kasus ini ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pihak terkait, baik dari PT ASDP maupun KSOP Bakauheni sendiri juga memberikan pernyataan bahwa kejadian ini sangat disayangkan. Mereka menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan kerjasama penuh kepada pihak berwajib dalam proses hukum dan investigasi terkait kasus ini.
Selain itu, muncul pula pertanyaan terkait keamanan di pelabuhan dan perlindungan terhadap petugas parkir. Kejadian ini menjadi sorotan kritis dalam rangka meningkatkan keselamatan dan keamanan di lingkungan pelabuhan serta perlindungan terhadap petugas yang bertugas di sana.
Tindakan oknum pegawai KSOP yang menodongkan senjata api ke petugas parkir juga menimbulkan kekhawatiran terhadap aspek keamanan publik dan ketertiban umum di area pelabuhan. Hal ini menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap perilaku para pegawai yang bertugas di pelabuhan, agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kasus ini juga menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk memperbaiki sistem pengawasan dan pengamanan di sekitar pelabuhan, serta menjalankan prosedur pengawasan internal yang lebih ketat terhadap akses senjata api di lingkungan kerja pegawai KSOP.
Selain itu, adanya video amatir yang mampu merekam insiden ini menunjukkan pentingnya teknologi pengawasan seperti CCTV dalam mendeteksi pelanggaran, serta peran media sosial dalam memberikan tekanan publik terhadap penegakan hukum dan keadilan.
Semua pihak diharapkan dapat bekerjasama dalam menyelesaikan kasus ini dengan penuh keadilan dan transparansi. Kejadian ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait untuk selalu menjaga profesionalisme, integritas, serta menjunjung tinggi aturan dan etika dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan teratur.