Sumber foto: Google

TERKUNGKUNG Skandal Baru! KPK Bongkar Isu ‘Uang Haram’ dari Ridwan Kamil ke Aura Kasih — Rp222 Miliar Bisa Bocor?!

Tanggal: 25 Des 2025 18:48 wib.
Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali jadi sorotan usai mengumumkan akan menelusuri dugaan adanya aliran dana mencurigakan dalam perkara korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) yang diduga melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan artis penyanyi Aura Kasih. Liputan6

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan di Jakarta pada Kamis (25/12/2025). KPK menegaskan tengah mengecek validitas informasi yang beredar di masyarakat mengenai aliran dana dari kasus Bank BJB itu kepada Aura Kasih, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain. Liputan6

Apa yang Tengah Diselidiki KPK?

Kasus ini bermula dari penyidikan dugaan korupsi proyek pengadaan iklan Bank BJB periode 2021–2023, yang telah menyebabkan **kerugian negara diperkirakan mencapai sekitar Rp 222 miliar. Dalam proses penyidikan, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, terdiri dari pejabat internal Bank BJB dan pihak swasta yang diduga berperan dalam pengaturan iklan tersebut. Liputan6

Sejak awal, KPK tidak hanya fokus pada para tersangka yang sudah ditetapkan, tetapi juga terus mendalami kemungkinan aliran dana lain yang berkaitan dengan kasus ini. Salah satu informasi yang kini tengah ditindaklanjuti adalah dugaan aliran dana dari Ridwan Kamil kepada Aura Kasih, yang muncul dari laporan masyarakat. Antara News

Budi Prasetyo menegaskan bahwa informasi tersebut dapat menjadi “pengayaan bukti” bagi penyidik, tetapi semuanya masih harus diverifikasi kebenarannya terlebih dahulu. Untuk itu, KPK akan melakukan pengecekan dan konfirmasi kepada pihak-pihak yang mengetahui atau mungkin terlibat terkait informasi tersebut. Antara News

Siapa Saja yang Bisa Dipanggil?

KPK belum secara eksplisit menyebut siapa saja yang akan dimintai keterangan dalam pendalaman isu aliran dana itu. Namun dari pernyataan resmi lembaga antirasuah, konfirmasi terhadap informasi yang beredar kemungkinan akan melibatkan pihak-pihak mengetahui detail aliran dana dimaksud. Liputan6

Hal ini sesuai dengan prosedur penyidikan yang dilakukan KPK untuk memeriksa validitas informasi tambahan yang muncul di tengah proses hukum suatu kasus besar. Dengan kata lain, kemungkinan pemanggilan saksi baru bukan sesuatu yang mustahil jika penyidik menilai data yang masuk relevan dengan penyidikan. Antara News

Bagaimana dengan Ridwan Kamil dan Panggilan Sebelumnya?

Sebelumnya, Ridwan Kamil memang sudah pernah memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi ini pada 2 Desember 2025, meskipun hingga kini ia belum ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, pada 10 Maret 2025, rumah Ridwan Kamil di Bandung pernah digeledah oleh penyidik KPK, yang turut menyita sejumlah barang termasuk barang bergerak seperti sepeda motor dan mobil yang dianggap terkait dengan perkara. Liputan6

Dalam proses pemeriksaan itu, KPK sempat menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap berbagai pihak masih akan berlanjut dan kemungkinan pihak lain akan dimintai keterangan jika memang terdapat keterkaitan dalam hal aliran dana maupun bukti lain. Antara News

Aura Kasih dan Isu Aliran Dana: Fakta atau Fitnah?

Isu keterlibatan Aura Kasih dalam peristiwa ini mencuat belakangan setelah dinamika laporan masyarakat tersebar di media sosial dan platform daring. KPK sendiri tidak secara tegas menyatakan bahwa artis tersebut terlibat, tetapi hanya mengatakan bahwa informasi tentang aliran dana itu akan diperiksa dan divalidasi sebelum menjadi bagian dari proses hukum. Antara News

Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Aura Kasih maupun kuasa hukumnya terkait kabar tersebut. Selain itu, KPK juga belum mengeluarkan panggilan atau jadwal pemeriksaan terhadap artis tersebut, meskipun kemungkinan ini bisa muncul apabila informasi yang masuk resmi dimasukkan ke dalam penyidikan. Antara News

Kerugian Negara dan Dampaknya

Kasus dugaan korupsi di Bank BJB sendiri telah menjadi salah satu perkara besar yang ditangani KPK sepanjang tahun 2025. Nilai kerugian negara yang diperkirakan sekitar Rp 222 miliar menunjukkan skala besar kasus ini dan dampaknya terhadap keuangan daerah yang seharusnya dikelola dengan transparan dan akuntabel. Antara News

Pendalaman aliran dana baru termasuk yang disebut-sebut mengarah ke figur publik seperti Ridwan Kamil atau keterlibatan pihak lain berpotensi memperluas ruang lingkup kasus ini. Bila terbukti, hal tersebut bisa mengubah arah penyidikan dan membawa implikasi hukum yang jauh lebih luas terhadap sejumlah tokoh. Antara News

KPK Menegaskan Proses Hukum Berjalan

Dalam pernyataannya, KPK menegaskan bahwa setiap informasi tambahan akan diperiksa secara objektif, sesuai aturan hukum yang berlaku. Pemeriksaan validitas dan konfirmasi informasi tidak berarti seseorang sudah bersalah sebelum ada proses hukum yang sah, tetapi merupakan bagian dari tugas KPK untuk memastikan semua potensi aliran dana yang relevan diklarifikasi. Antara News

KPK juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi valid seputar dugaan aliran dana ini untuk membantu penyidik dengan data yang bisa dipertanggungjawabkan, sehingga semua fakta yang muncul bisa menguatkan proses penegakan hukum. Antara News
Copyright © Tampang.com
All rights reserved