Terduga Pembunuh Pekerja Salon Ditangkap Polisi di Ponorogo

Tanggal: 14 Agu 2025 11:23 wib.
Satuan Reserse Kriminal Polres Ponorogo telah berhasil mengamankan seorang individu yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Alip Rahayu Arianti, seorang wanita berusia 30 tahun yang berasal dari Desa Bandan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan. Alip bekerja sebagai karyawan di sebuah salon kecantikan yang berlokasi di Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Korban ditemukan dalam keadaan tragis pada Selasa pagi, 12 Agustus, di pinggir hutan jati petak 99 RPH Tulung, tepatnya di Dukuh Boworejo, Desa dan Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Kejadian tersebut memicu kepanikan dan ketidakpastian di kalangan warga setempat tentang keselamatan mereka.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, memberikan keterangan pada hari Rabu, menyebutkan bahwa terduga pelaku sebelumnya diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini sebelum akhirnya ditangkap. "Kami telah mengamankan seseorang, meskipun masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut," ungkap Imam Mujali ketika menjelaskan proses penanganan kasus ini.

Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah tim penyidik menemukan sejumlah barang bukti yang signifikan, yang mengarah pada keterlibatan terduga pelaku. "Kami telah mengumpulkan beberapa alat bukti yang menunjuk pada arah tersebut. Tim kami tetap bekerja keras untuk mencari terduga pelaku, dan kini satu orang sudah kami amankan," tambahnya.

Namun, Imam Mujali belum mau mengungkapkan identitas dari terduga pelaku tersebut, mengingat proses penyelidikan masih berlangsung dan orang tersebut masih berstatus saksi. "Kami akan memberikan informasi lebih lanjut dalam satu atau dua hari ke depan. Mohon doanya agar pelaku dapat segera terungkap," harap mantan Kasatreskrim Polres Mojokerto ini.

Dalam perkembangan kasus yang sangat menarik perhatian ini, tim forensik dari RS Bhayangkara Kediri Polda Jawa Timur telah melakukan otopsi terhadap jasad korban. Hasilnya menunjukkan bahwa Alip meninggal dunia akibat luka yang diakibatkan oleh benda tumpul di bagian kepala dan jeratan yang ditemukan di lehernya. Temuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa kasus ini bukanlah tindakan sembarangan, melainkan tindak kriminal yang serius. 

Kejadian ini menciptakan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama terkait dengan faktor-faktor yang mungkin memicu tindakan kekerasan tersebut. Apakah ada hubungan pribadi atau profesional antara korban dan pelaku? Semua ini masih menjadi misteri yang harus diungkap oleh pihak kepolisian.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved