Tenaga Honorer Akan Dihapus, Tapi Tenaga Baru Tak Jelas Siapa yang Nyalakan

Pemerintah resmi menyatakan bahwa seluruh tenaga honorer akan dihapus per 2025. Tapi pertanyaannya kini: siapa yang akan menyalakan lampu, membuka gerbang, hingga menyeduh kopi pagi di kantor-kantor pemerintahan nanti? Karena sampai hari ini, tenaga pengganti masih sebatas wacana, selebihnya berharap pada keajaiban.

Honorer Dihapus, Kantor Bisa Mati Gaya?

Tenaga honorer yang selama ini jadi penggerak diam-diam pemerintahan—dari admin sampai penjaga malam—akan diberhentikan. Tapi kabarnya, penggantinya belum ada, belum siap, atau bahkan belum sempat dibahas.


“Kalau yang hapus cepat, yang ganti masih loading,”
keluh seorang honorer sambil tetap absen jam 07.00 pagi.


Janji Diangkat, Tapi Masih dalam Bentuk Doa

Pemerintah sebelumnya sempat menjanjikan tenaga honorer akan diserap lewat rekrutmen PPPK atau ASN. Namun sayangnya, yang diserap baru harapan, sedangkan yang dicoret sudah nyata. Beberapa daerah bahkan mengaku belum punya dana atau formasi yang cukup.

Listrik Bisa Menyala, Tapi Kantor Bisa Gelap

Di balik layar, banyak instansi bertumpu pada peran honorer. Saat mereka dihapus, bisa jadi kantor terang karena listrik, tapi gelap karena kekosongan sumber daya manusia. Dan publik bertanya-tanya: “Siapa yang akan gantiin? Atau ini semacam sistem kerja mandiri?”