Temui Prabowo di Gedung Putih, Joe Biden Bahas Gaza hingga Laut China Selatan
Tanggal: 13 Nov 2024 11:51 wib.
Pada Selasa, 12 November 2024, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC. Pertemuan tersebut menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan hubungan diplomatik antara kedua negara dan menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Selama pertemuan, Presiden Biden menekankan pentingnya hubungan kedua negara yang kini lebih kuat dari sebelumnya. Ia menyatakan kebanggaannya atas kemitraan yang terjalin antara kedua negara dan menegaskan keinginannya untuk terus memperkuat hubungan tersebut. Biden juga menyoroti beberapa fokus kerjasama, antara lain memperkuat kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, mendukung transisi energi bersih di mana Indonesia berperan penting, serta membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh.
Selain itu, Presiden Biden juga memberikan penekanan pada pentingnya kemitraan strategis komprehensif yang mencakup pendalaman kerja sama keamanan antara kedua negara. Beliau juga menyatakan bahwa isu-isu global seperti situasi di Gaza dan Laut Cina Selatan telah menjadi perbincangan antara kedua pihak.
Sebagai tanggapan, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Biden atas undangannya untuk berkunjung dan melakukan pertemuan di Amerika Serikat. Beliau juga mengungkapkan apresiasinya terhadap hubungan persahabatan yang kuat antara Indonesia dan Amerika Serikat, yang telah berlangsung sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Terima kasih, Presiden Biden. Terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin berterima kasih, Anda secara pribadi menelepon saya untuk memberi selamat atas pemilihan saya," ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan hubungan Indonesia-Amerika Serikat. "Amerika Serikat bagi kami adalah teman yang sangat baik. Amerika Serikat mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan membantu kami berkali-kali saat kami membutuhkannya," tambahnya.
Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin negara membahas upaya untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat di berbagai bidang, termasuk ekonomi, keamanan, energi, lingkungan, dan politik. Terdapat kesepakatan untuk meningkatkan pertukaran investasi dan perdagangan antara kedua negara. Selain itu, pembahasan mengenai kerjasama di sektor energi juga menjadi salah satu fokus utama, dengan Indonesia berperan penting dalam transisi energi bersih di kawasan Indo-Pasifik.
Melalui pertemuan ini, kedua negara melakukan evaluasi terhadap hubungan bilateral yang ada, dan menyepakati langkah-langkah konkrit untuk memperkokoh kemitraan yang telah terjalin selama ini. Pertemuan ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperluas kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Prabowo dan Biden sepakat untuk melakukan kolaborasi lebih lanjut dalam menyelesaikan konflik di berbagai wilayah, termasuk situasi di Gaza dan Laut Cina Selatan. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan, serta memperjuangkan sistem internasional yang adil dan berkeadilan.
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk melakukan pertemuan lebih lanjut antara kedua negara dalam waktu yang akan datang, sebagai upaya untuk terus memperkuat hubungan kedua negara dan mewujudkan kemitraan yang lebih kokoh dan berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua negara serta kawasan di sekitarnya, sehingga mendorong terciptanya stabilitas dan kemakmuran yang berkelanjutan di tingkat regional maupun global.
Kesepakatan yang tercapai dalam pertemuan ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk perluasan kerjasama antara kedua negara dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendekatan yang lebih holistik dalam mengatasi tantangan global yang dihadapi saat ini. Diharapkan pula, hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat dapat terus berkembang serta memberikan dampak positif bagi kedua negara dan dunia internasional secara lebih luas.