Telkomsel Dorong Gerakan Wisata Bersih untuk Pariwisata Berkelanjutan di Tanjungpinang dan Manado
Tanggal: 18 Agu 2025 08:36 wib.
Telkomsel menunjukkan komitmennya dalam mendukung prinsip Environmental Social Governance (ESG) melalui pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih (GWB) yang berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata. Program ini digelar di dua destinasi, yakni Pulau Penyengat di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dan Pantai Karangria di Manado, Sulawesi Utara. Inisiatif ini merupakan bagian dari program “Jaga Bumi” Telkomsel, yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam mengurangi dampak perubahan iklim sekaligus mendorong kelestarian lingkungan. Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan, menegaskan bahwa langkah ini menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan dalam memperkuat ekosistem pariwisata Indonesia yang inklusif, sehat, dan berkelanjutan.
Melalui GWB, Telkomsel bersama Kementerian Pariwisata berupaya memperkuat tata kelola destinasi wisata yang bersih dan ramah lingkungan, melibatkan kolaborasi lintas sektor, serta mengedukasi masyarakat sekitar destinasi tentang pentingnya pengelolaan sampah terpadu. Selain memberikan materi edukasi, Telkomsel juga mengoptimalkan jaringan telekomunikasi untuk mendukung kelancaran acara, menggerakkan karyawan sebagai relawan aksi bersih-bersih, serta membagikan produk daur ulang limbah kartu SIM seperti phone holder, pot tanaman, dan tempat sampah. Di Pulau Penyengat, kegiatan ini berhasil mengumpulkan sekitar dua ton sampah yang langsung diproses di TPS3R dan diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang. Sementara itu, di Pantai Karangria, terkumpul 2,5 ton sampah yang dipilah menjadi organik, anorganik, dan residu sebelum diolah di TPS3R Cempaka dan TPA Sumompo.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, memberikan apresiasi kepada Telkomsel atas dukungannya terhadap program pemerintah dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Menurutnya, inisiatif “Telkomsel Jaga Bumi” bukan hanya memberikan kontribusi nyata, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk turut berperan dalam menjaga lingkungan destinasi wisata. Selain aksi bersih-bersih, Telkomsel juga memperluas edukasi lingkungan melalui sekolah, seperti di SMKN 1 Bintan Timur, Kepulauan Riau, dan SMA Katolik Rex Mundi Manado, Sulawesi Utara.
Inisiatif Jaga Bumi yang menjadi payung program ini berfokus pada pengelolaan energi, pengurangan emisi gas rumah kaca, serta pemanfaatan limbah secara berkelanjutan. Telkomsel berharap, melalui gerakan ini, semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk bergotong royong menciptakan perubahan menuju lingkungan yang lebih hijau dan destinasi wisata yang lebih bersih. Indrawan menegaskan bahwa semangat kolaboratif seperti ini dapat menjadi fondasi penting dalam menjaga keberlangsungan pariwisata Indonesia di tengah tantangan perubahan iklim dan perkembangan industri.