Tanggul Jebol di Kebumen, 100 KK Mengungsi ke Balai Desa

Tampang.com | Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sejak Jumat (28/3/2025) siang, menyebabkan tanggul sungai di Dukuh Pesirian, Desa Arjosari jebol. Akibatnya, sekitar 80 rumah di RT 05 dan RT 06 RW 03 terendam banjir, dan 100 Kepala Keluarga (KK) harus diungsikan ke aula Balai Desa Arjosari.

Penyebab Jebolnya Tanggul

Menurut Komandan Kodim 0709 Kebumen, Letkol CZi Ardianta Purwandhana, tanggul yang jebol memiliki panjang 15 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4 meter. Debit air Sungai Kemit yang terus meningkat sejak pukul 14.00 WIB membuat aliran sungai tidak mampu menampung volume air yang besar, sehingga mengakibatkan banjir di permukiman warga.

Evakuasi Warga dan Bantuan Darurat

Tim gabungan dari TNI, pemerintah desa, dan Forkopincam bergerak cepat untuk mengevakuasi warga terdampak. Balai Desa Arjosari dijadikan sebagai tempat pengungsian sementara bagi 100 KK yang terdampak banjir.

Banjir terjadi bertepatan dengan waktu buka puasa, yang membuat kondisi semakin sulit bagi warga, terutama anak-anak dan lansia. "Kasihan masyarakat, keadaan lapar, hujan, belum sempat makan," ujar Letkol Ardianta.

Momen Haru: Dandim Bagikan Kue Ulang Tahun kepada Pengungsi

Di tengah musibah ini, ada momen haru ketika Letkol Ardianta membagikan kue ulang tahun yang dikirim oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kepada anak-anak pengungsi. "Kebetulan hari ini saya ulang tahun ke-45 dan mendapatkan kiriman kue dari teman-teman, termasuk dari bapak Mensesneg. Saya bagikan kepada pengungsi, terutama anak-anak," ungkapnya.

Bantuan makanan dan kebutuhan pokok lainnya juga mulai berdatangan dari berbagai pihak untuk membantu para korban banjir di Desa Arjosari.