Tanggapan Jokowi soal Terpilihnya Kembali Prabowo sebagai Ketum Gerindra

Presiden Republik Indonesia yang ketujuh, Joko Widodo (Jokowi), memberikan tanggapannya terkait terpilihnya kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Menurut Jokowi, keputusan tersebut adalah langkah yang tepat dan berkelas. 

“Saya rasa ini sangat bagus. Beliau adalah sosok pemimpin yang memang sangat dibutuhkan oleh partai Gerindra untuk memimpin ke arah yang lebih baik,” ungkap Jokowi saat ditemui oleh media di Kota Solo, Jawa Tengah, pada hari Jumat, 14 Februari 2025.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa Prabowo memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. Di mata Jokowi, sosok Prabowo memiliki kemampuan mumpuni untuk memimpin partai berlogo Burung Garuda ini. “Dia memiliki kepemimpinan yang solid serta visi yang jelas di banyak bidang, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan pertahanan. Semua ini sangat dibutuhkan dalam memimpin partai,” tambahnya.

Tidak hanya mendukung kepemimpinan Prabowo di dalam partai, Jokowi juga menyatakan dukungannya jika Prabowo akan kembali mencalonkan diri dalam Pilihan Presiden (Pilpres) yang akan datang pada tahun 2029. “Saya mendukung penuh jika beliau maju lagi. Itu sangat positif,” tutup Jokowi dengan semangat.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan berita penting mengenai terpilihnya kembali Prabowo sebagai Ketum melalui langkah yang cukup formal. Dasco mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang kemudian disepakati menjadi Kongres Luar Biasa (KLB). 

“Rapimnas ini diadakan atas permintaan para peserta rapat yang sudah mencapai kuorum, dan dengan persyaratan yang ada, kami melakukan keputusan untuk mengubah Rapimnas menjadi KLB yang kembali menetapkan Prabowo sebagai ketua umum partai serta sebagai formatur tunggal,” jelas Dasco kepada wartawan pada hari Kamis, 13 Februari 2025.

Langkah ini mencerminkan dukungan kuat dari anggota partai terhadap kepemimpinan Prabowo, sekaligus menunjukkan konsolidasi partai dalam mempersiapkan langkah-langkah strategis menjelang pemilu mendatang.