Sumber foto: google

Tak Terima Dicemburui, Suami Tega Membakar Istri

Tanggal: 2 Jul 2024 21:30 wib.
Suami di Tangerang Banten tega membakar istrinya di hadapan tetangga pada Minggu Malam (30/6/2024). Baru tinggal di Jalan Irigasi, Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten, para tetangga sering mendengar pasutri tersebut cekcok. Kejadian mengerikan ini menjadi perhatian publik karena kebrutalan seorang suami yang tidak mampu mengendalikan emosinya.

Puncaknya, suami berinisial S (43) menyeret istrinya SR (21) ke jalanan, lalu menyiramkan bensin dan membakarnya. Api langsung membesar, membuat tetangga yang berniat melerai harus mundur beberapa langkah. SR pun dilarikan ke rumah sakit dan tengah di rawat dengan luka bakar 27 persen. Setelah ditelusuri, suami korban nekat membakar istrinya ditengarai lantaran kesal SR kerap kali cemburu padanya.

Dari rekaman kamera pemantau, terlihat sang istri yang sedang duduk bersama para tetangga tiba-tiba didatangi oleh suaminya yang  langsung melemparkan bensin. Usai kejadian, korban diketahui mengalami luka bakar serius dan masih dalam perawatan di rumah sakit. Menurut saksi, korban dan pelaku baru 2 minggu mengontrak di wilayah tersebut dan memang sering berdebat.

Tentu saja, kasus ini menimbulkan keprihatinan dan kecaman dari berbagai pihak. Pemerintah dan lembaga terkait perlu mengambil langkah-langkah tegas dalam menangani kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga. Perlindungan terhadap korban dan memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku kekerasan harus menjadi prioritas utama.

Hal ini juga menjadi peringatan bagi setiap pasangan suami istri untuk selalu menjaga komitmen dalam menjalani rumah tangga. Kepercayaan, komunikasi terbuka, dan sikap saling menghormati adalah kunci utama dalam menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Ketika ada perasaan cemburu atau ketidakpuasan, langkah yang diambil sebaiknya adalah dengan berbicara dan mencari solusi bersama tanpa merendahkan atau menyakiti pasangan.

Kasus suami yang tega membakar istrinya menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua. Kesadaran akan pentingnya menjaga kedamaian dalam rumah tangga perlu ditanamkan dalam setiap individu. Hanya dengan pemahaman dan kesadaran yang kuat, kita dapat mencegah terjadinya kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga di masa mendatang.

Kasus suami yang tega membakar istrinya harus menjadi pemicu bagi kita semua untuk lebih memperhatikan dan menghargai peran masing-masing dalam rumah tangga. Keharmonisan rumah tangga merupakan tanggung jawab bersama, dan kita semua memiliki peran dalam menjaga agar kasus kekerasan dalam rumah tangga tidak terulang lagi.

Kita semua memiliki peran dalam mencegah kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga. Jangan biarkan kasus suami yang tega membakar istrinya menjadi kenyataan yang terulang. Mari bersama-sama menjadi agen perubahan yang membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam rumah tangga. Saatnya bersatu untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis dan bebas dari kekerasan.

Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga kedamaian dalam keluarga, kita dapat mencegah terjadinya kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga di masa mendatang. Mari bersama-sama membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera, tanpa ruang bagi kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi. Kesadaran dan langkah konkret bersama-sama adalah kunci utama dalam mencegah kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah serius yang harus ditangani secara tegas dan konkret. Kasus suami yang tega membakar istrinya menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli dan aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Dengan langkah konkret dan dukungan bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved