Sumber foto: google

Tak Mudah Kelola Tambang Batu Bara, PBNU Akan Gandeng Pihak Ketiga

Tanggal: 12 Jun 2024 16:46 wib.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggandeng pihak ketiga untuk menggarap bisnis batu bara usai Presiden Jokowi memberikan restu organisasi masyarakat (ormas) keagamaan mengelola tambang. Dalam upaya pengelolaannya, PBNU akan bekerja sama dengan pihak ketiga guna memastikan proses tambang batu bara berjalan dengan baik.

Menjalankan operasional tambang batu bara tidaklah mudah, terlebih lagi dengan segala kompleksitas yang terkait dengan industri tersebut. Dari segi teknis, mengekstraksi batu bara bisa melibatkan penggunaan teknologi canggih dan infrastruktur yang kompleks. Selain itu, aspek lingkungan dan sosial juga menjadi perhatian utama dalam pengelolaan tambang batu bara. Oleh karena itu, PBNU menyadari bahwa mereka memerlukan bantuan dan kerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, mereka sudah membentuk perusahaan terbatas (PT) untuk menggarap bisnis ini. Tapi akan menggandeng pihak ketiga di ahli bidang pertambangan. "PT ini kan nanti mendapat izin, izinnya nanti berapa hektar, syarat-syaratnya seperti apa segala macam. Dalam rangka pelaksanaan teknisnya tentu nanti ada konsultan, ada pihak-pihak yang profesional di bidang itu untuk bisa bekerja sama," ujarnya kepada kumparan, Sabtu (8/6).

Selain itu, dengan adanya kerja sama dengan pihak ketiga, PBNU juga akan dapat memperoleh akses terhadap teknologi dan inovasi terbaru dalam industri tambang batu bara. Hal ini akan membantu PBNU meningkatkan efisiensi operasionalnya serta mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan tambang batu bara. Dengan demikian, kerja sama ini bukan hanya akan memberikan manfaat teknis, tetapi juga akan mendukung komitmen PBNU dalam menjalankan kegiatan ekonomi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Namun, meskipun kerja sama dengan pihak ketiga menawarkan berbagai manfaat, PBNU juga perlu memperhatikan beberapa aspek penting. Salah satunya adalah dalam penetapan kerangka kerja dan kontrak yang jelas, yang mengatur peran masing-masing pihak serta pembagian tanggung jawab dengan adil. Selain itu, PBNU juga perlu memastikan bahwa pihak ketiga yang mereka gandeng memiliki reputasi dan integritas yang baik, serta memiliki komitmen terhadap praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Sebagai organisasi keagamaan dan sosial, keputusan PBNU untuk mengelola tambang batu bara harus diiringi dengan komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip keadilan, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, kerja sama dengan pihak ketiga juga harus sejalan dengan nilai-nilai tersebut. Hal ini akan memastikan bahwa kegiatan tambang batu bara yang dijalankan oleh PBNU akan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sekitar, sambil meminimalkan dampak negatifnya.

Dengan menggandeng pihak ketiga, PBNU berharap dapat melewati tantangan yang kompleks dalam pengelolaan tambang batu bara. Kerja sama ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat, serta memberikan contoh bagi praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam industri tambang batu bara.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved