Survei KedaiKOPI: 91,2% Pemudik Puas dengan Rekayasa Lalu Lintas Polri Selama Mudik Lebaran 2025

Tampang.com | Survei terbaru dari Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) mengungkapkan bahwa 91,2% pemudik merasa puas dengan rekayasa lalu lintas yang diimplementasikan oleh Polri selama arus mudik Lebaran 2025. Selain itu, 96,1% responden memberikan apresiasi positif terhadap kondisi infrastruktur jalan, baik tol maupun non-tol.


Tingkat Kepuasan Pemudik Terhadap Layanan Mudik 2025

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 2-8 April 2025 terhadap 1.062 responden, mayoritas pemudik memberikan penilaian positif terhadap berbagai aspek perjalanan mudik.



Rekayasa Lalu Lintas Polri: 91,2% puas


Infrastruktur Jalan: 96,1% puas


Layanan Posko Kesehatan: 92,9% puas


Kinerja Polantas: 87,9% puas (naik 3,8% dari tahun sebelumnya)



"Kenaikan kepuasan terhadap kinerja Polantas menunjukkan peningkatan dalam hal keamanan dan kelancaran arus mudik," ujar Ibnu Dwi Cahyo, Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKOPI.


Fasilitas Rest Area yang Mendapat Apresiasi Tinggi

Pemudik juga memberikan penilaian positif terhadap fasilitas di rest area selama perjalanan:



Ketersediaan Bahan Bakar: 95,8% puas


Kebersihan Tempat Makan/Restoran: 91,1% puas


Kenyamanan Tempat Istirahat: 89,1% puas


Kebersihan Toilet: 86,2% puas



Fasilitas darurat juga mengalami peningkatan signifikan, dari 61,2% pada tahun sebelumnya menjadi 90,3% di tahun 2025.


Peningkatan Signifikan dalam Layanan dan Keamanan

Dibandingkan dengan tahun lalu, terdapat peningkatan yang cukup berarti dalam beberapa aspek:



Kinerja Polantas dalam Kelancaran Lalu Lintas: Naik dari 82,5% (2024) menjadi 86,3% (2025).


Layanan Darurat: Melonjak dari 61,2% menjadi 90,3%.



"Peningkatan ini menunjukkan bahwa upaya perbaikan dari pihak berwenang, terutama Polri dan Kementerian Perhubungan, telah dirasakan langsung oleh masyarakat," tambah Ibnu.


Metodologi Survei

Survei ini dilakukan secara online dengan metode CASI (Computerized Assisted Self Interview). Responden terdiri dari pemudik yang melakukan perjalanan pada periode mudik Lebaran 2025.

Hasil survei ini menjadi indikator positif bagi pemerintah dan aparat terkait dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan mudik di tahun-tahun mendatang. Dengan terus melakukan evaluasi dan perbaikan, diharapkan kepuasan pemudik dapat semakin meningkat pada musim mudik berikutnya.