Sumber foto: google

Strategi Cerdas Agar Anak Picky Eater Mendapatkan Gizi Optimal Selama Puasa

Tanggal: 8 Mar 2025 17:24 wib.
Puasa adalah waktu yang penuh tantangan bagi orang tua, terutama jika mereka memiliki anak yang termasuk dalam kategori picky eater. Dr. dr. Lucy Widasari, M.Si, seorang ahli gizi yang berasal dari Universitas Hasanuddin (UNHAS), memberikan sejumlah kiat praktis untuk memastikan anak-anak picky eater tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup selama bulan puasa.

Seperti yang dijelaskan Lucy, anak yang memiliki kebiasaan memilih-milih makanan cenderung hanya menyukai satu atau beberapa jenis makanan saja. Hal ini tentu dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam asupan gizi saat mereka menjalani puasa. “Selama puasa, penting bagi orang tua untuk menawarkan makanan yang bernutrisi tinggi, seperti telur, alpukat, ikan, dan produk susu yang kaya akan kalsium dan protein,” terang Lucy.

Selain itu, membuat variasi menu yang menarik juga sangat dianjurkan. “Biarkan anak memilih makanan yang mereka sukai. Ini bisa meningkatkan minat mereka untuk mencoba jenis makanan baru,” ujar Lucy. Dengan cara ini, anak-anak tidak merasa terpaksa, dan bisa lebih menikmati makanan yang ditawarkan.

Untuk menambah daya tarik makanan, orang tua bisa bereksperimen dengan tekstur dan bentuk penyajian. Misalnya, menggunakan cetakan lucu atau menyajikan makanan dalam bentuk yang kreatif, seperti crepes yang diisi sayuran dan telur. Mereka juga bisa membuat variasi cocolan, seperti buah-buahan yang dicelupkan ke dalam yoghurt atau sayuran yang disajikan dengan saus kacang homemade.

“Jangan sekali-kali memaksa anak untuk makan. Sebaliknya, tawarkan pilihan yang bervariasi,” lanjutnya. Metode “sembunyikan gizi”, di mana sayuran dapat dicampurkan ke dalam makanan favorit anak, juga bisa menjadi strategi yang efektif. Contohnya, mencampurkan bayam ke dalam smoothie atau menambahkan wortel ke dalam sup ayam mereka.

Sementara itu, menjaga anak tetap terhidrasi selama puasa juga sangat penting. Pastikan anak minum cukup air putih, jus buah segar tanpa tambahan gula, atau susu. Semua ini bertujuan menjaga kesehatan dan energi anak selama menjalani ibadah puasa.

Lucy juga menganjurkan orang tua untuk melibatkan anak dalam proses menyiapkan makanan dan ikut memilih menu untuk sahur dan berbuka. Keterlibatan ini dapat memberikan motivasi lebih kepada anak untuk menyantap makanan yang telah mereka bantu persiapkan.

Terakhir, menunjukkan kebiasaan makan yang baik di depan anak juga sangat berpengaruh. “Dengan kesabaran dan konsistensi, orang tua bisa memberikan contoh yang baik dan membantu anak-anak mereka mengembangkan pola makan sehat,” tutup Lucy, yang juga menjabat sebagai Direktur Program Pembelajaran di PT Yapindo. 

Menghadapi anak picky eater memang memerlukan strategi yang tepat, terutama saat bulan puasa. Namun dengan pendekatan yang kreatif dan penuh kasih, orang tua bisa membantu anak-anak mereka mendapatkan asupan gizi yang seimbang tanpa mengalami stres saat makan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved