Sumber foto: Google

Stok Pertamax Turbo Bisa Habis! Permintaan Meledak 76%, Warga Diminta Serbu SPBU Sebelum Liburan Nataru

Tanggal: 18 Nov 2025 11:45 wib.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), permintaan Pertamax Turbo melonjak drastis hingga 76% dibanding periode normal. Lonjakan ini memicu kekhawatiran soal potensi kelangkaan di SPBU, memaksa Pertamina menambah pasokan secara mendesak untuk menghindari antrean panjang dan kekacauan di jalan.

Data internal Pertamina menunjukkan, peningkatan konsumsi Pertamax Turbo terlihat di hampir semua wilayah, dari kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan hingga destinasi wisata populer. Lonjakan ini dipicu oleh mobilitas masyarakat yang meningkat, baik kendaraan pribadi maupun komersial.

Juru Bicara Pertamina, Andi Nugroho, menyatakan, “Sejak awal Desember, kami mencatat kenaikan permintaan Pertamax Turbo yang sangat signifikan, hingga 76% dibanding hari biasa. Ini menunjukkan masyarakat sudah bersiap untuk liburan panjang Nataru.”

Pertamax Turbo merupakan bahan bakar dengan oktan tinggi, banyak digunakan kendaraan modern. Jika pasokan tidak ditambah, ada risiko antrean panjang hingga kekurangan di SPBU strategis. Untuk itu, Pertamina menyiapkan stok tambahan sebesar 10% di SPBU rawan kepadatan dan jalur mudik. Terminal cadangan juga dioperasikan untuk menstabilkan pasokan di daerah yang mengalami lonjakan konsumsi tinggi.

Andi menambahkan, “Kami meminta masyarakat bijak membeli bahan bakar sesuai kebutuhan, agar stok tetap tersedia bagi semua pengendara.”

Tren ini menunjukkan pergeseran perilaku konsumen. Pemilik mobil modern lebih memilih Pertamax Turbo untuk menjaga performa mesin, sehingga lonjakan konsumsi di akhir tahun lebih terasa pada jenis bahan bakar ini.

Analis energi, Budi Santoso, menekankan, “Lonjakan konsumsi setiap Desember wajar karena aktivitas perjalanan meningkat drastis. Namun, kenaikan 76% untuk Pertamax Turbo adalah angka yang luar biasa. Pertamina harus benar-benar waspada agar distribusi lancar.”

Pantauan di lapangan menunjukkan antrean mulai muncul di beberapa SPBU Jakarta dan sekitarnya. Banyak pengendara sengaja membeli lebih awal untuk menghindari kehabisan stok saat puncak liburan.

Pemerintah melalui Kementerian ESDM menyatakan kesiapan mendukung Pertamina. Dirjen Migas, Rini Handayani, menekankan, “Kami memantau pasokan Pertamax Turbo secara nasional. Kerja sama dengan Pertamina dilakukan agar stok tetap aman sampai pasca-Nataru.”

Dengan langkah-langkah ini, Pertamina berharap lonjakan permintaan tinggi tidak menimbulkan krisis bahan bakar. Namun, masyarakat disarankan tetap waspada dan membeli bahan bakar lebih awal, terutama bagi kendaraan premium yang membutuhkan oktan tinggi.

Lonjakan 76% ini menjadi sinyal penting bahwa pola konsumsi masyarakat sedang berubah drastis. Persiapan Pertamina, mulai dari penambahan stok hingga pemantauan distribusi, menjadi kunci agar liburan masyarakat tetap nyaman tanpa gangguan bahan bakar.

Bagi warga yang berencana bepergian saat Nataru, ini menjadi peringatan: jangan tunggu sampai SPBU kehabisan stok. Serbu SPBU lebih awal dan pastikan kendaraan siap menghadapi liburan panjang. Pertamax Turbo tidak akan menunggu dan sekarang adalah waktu untuk bertindak.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved