Sumber foto: Google

Stasiun Tanah Abang 2.0: Modern, Nyaman, dan Dapat Pujian Presiden Prabowo

Tanggal: 4 Nov 2025 20:54 wib.
Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan Stasiun Tanah Abang yang baru, Selasa (4 November 2025). Peresmian ini menandai tonggak penting dalam pengembangan transportasi kereta komuter di Jakarta, khususnya bagi masyarakat pengguna KRL (Kereta Rel Listrik). Presiden Prabowo menyatakan kebanggaannya terhadap kemajuan yang dicapai dalam sistem KRL Indonesia, yang kini semakin modern, nyaman, dan efisien.

Stasiun Tanah Abang Baru dibangun dengan desain modern dan kapasitas yang lebih besar dibandingkan stasiun sebelumnya. Selain itu, fasilitas di stasiun ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk area tunggu yang nyaman, sistem informasi digital, hingga akses yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas. Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, stasiun ini mampu menampung hingga 150.000 penumpang per hari, menyesuaikan dengan pertumbuhan jumlah pengguna KRL yang terus meningkat setiap tahunnya.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya transportasi publik dalam mendukung mobilitas masyarakat dan menekan kemacetan di ibu kota. “Hari ini, kita menyaksikan bukti nyata bagaimana Indonesia mampu menghadirkan transportasi publik yang modern, aman, dan nyaman. KRL bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga simbol kemajuan bangsa kita,” ujar Presiden.

Sejak beberapa tahun terakhir, KRL Indonesia mengalami transformasi signifikan. Dari sistem yang sederhana, kini KRL hadir dengan layanan yang lebih terintegrasi, tiket elektronik, hingga jaringan yang lebih luas menjangkau wilayah Jabodetabek. Presiden Prabowo juga menyoroti peran KAI Commuter dalam mengelola jaringan ini. Menurutnya, peningkatan kualitas layanan KRL merupakan salah satu contoh nyata keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kualitas transportasi publik.

Stasiun Tanah Abang Baru sendiri memiliki beberapa keunggulan dibanding stasiun lama. Salah satunya adalah platform yang lebih panjang, mampu menampung rangkaian kereta dengan kapasitas hingga 12 gerbong. Selain itu, jalur masuk dan keluar dirancang untuk mengurangi kemacetan di sekitar stasiun, termasuk akses yang terintegrasi dengan area perbelanjaan di Tanah Abang. Hal ini diharapkan mampu memperlancar arus penumpang, terutama pada jam sibuk.

Dalam acara peresmian, tampak pula sejumlah pejabat negara, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum yang antusias menyaksikan momen penting ini. Beberapa penumpang pertama yang menaiki KRL dari Stasiun Tanah Abang Baru menyatakan rasa kagumnya terhadap fasilitas baru yang lebih nyaman dan modern. “Sekarang naik KRL terasa lebih nyaman. Stasiunnya bersih, tertata, dan ada banyak fasilitas pendukung. Semoga bisa menambah pengalaman perjalanan yang menyenangkan,” kata salah seorang penumpang.

Selain aspek kenyamanan, peresmian stasiun ini juga diiringi dengan program digitalisasi layanan. Penumpang kini dapat menggunakan aplikasi resmi KAI Commuter untuk mengecek jadwal kereta, membeli tiket, hingga memantau kepadatan penumpang secara real-time. Presiden Prabowo menilai hal ini sebagai langkah strategis untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik, sekaligus mengurangi beban lalu lintas kendaraan pribadi di Jakarta.

Pengembangan KRL dan modernisasi stasiun ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam menghadirkan transportasi yang ramah lingkungan. Dengan meningkatnya jumlah pengguna KRL, diharapkan emisi kendaraan bermotor di Jakarta dapat berkurang signifikan, sekaligus mendukung program pengurangan polusi udara di ibu kota.

Tak hanya fokus pada aspek teknis, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pelayanan prima bagi masyarakat. “Transportasi publik harus mudah diakses oleh semua kalangan, aman, dan nyaman. KRL hari ini menjadi contoh nyata bagaimana pelayanan publik bisa ditingkatkan melalui modernisasi dan inovasi,” ujarnya.

Peresmian Stasiun Tanah Abang Baru ini diharapkan menjadi pemicu percepatan pengembangan transportasi publik di wilayah Jabodetabek lainnya. Pemerintah menargetkan beberapa proyek stasiun baru dan jalur KRL tambahan dalam beberapa tahun mendatang, guna mengakomodasi pertumbuhan jumlah penduduk dan mobilitas masyarakat yang terus meningkat.

Dengan dibukanya Stasiun Tanah Abang Baru, perjalanan dengan KRL kini semakin mudah, cepat, dan nyaman. Bagi Presiden Prabowo, pencapaian ini bukan hanya soal fisik stasiun, tetapi juga simbol kemajuan bangsa Indonesia dalam menghadirkan transportasi modern yang mampu bersaing dengan negara-negara maju. Peresmian ini sekaligus menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih memanfaatkan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien, aman, dan berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved