Sumber foto: (instagram.com/tmcpoldametro)

Sopir Truk Tanggung Jawab atas Kecelakaan Tol Halim: Merusak Tujuh Mobil dan Menyerahkan Diri

Tanggal: 29 Mar 2024 04:47 wib.
Rekaman video sopir truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama arah Bekasi menuju tol dalam kota pada Rabu (27/3/2024), membuka fakta mengejutkan. Sopir berusia 18 tahun dengan inisial MI tersebut menyatakan dirinya bertanggung jawab atas kerusakan tujuh mobil yang terlibat dalam kejadian mengerikan tersebut. 

Dalam pengakuannya, MI menyatakan bahwa tali gas di truk yang dikendarainya telah dicopot oleh orang tak dikenal ketika ia berhenti di sebuah pom bensin. Sebagai dampaknya, ia tidak dapat mengatur gas mobil tersebut. Penjelasan ini disampaikan kepada petugas yang menanyainya. 

"Saat saya berhenti di pom bensin, tali gas truk saya tiba-tiba dicopot oleh seseorang. Ketika saya mencoba memasang kembali, gas mobil tidak dapat diatur lagi. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, saya hanya ingin mobil dapat digas sehingga saya tetap melanjutkan perjalanan," ucap MI.

Kendati demikian, pengakuan sopir tersebut juga menunjukkan bahwa ia sedang dalam keadaan emosi yang tidak stabil. MI mengakui bahwa saat kejadian, dirinya sedang merasa jengkel, yang kemudian mempengaruhi tindakan menabrak mobil yang berada di depannya. Dengan jujur, ia menyatakan kepada petugas bahwa dirinya akan bertanggung jawab atas insiden tersebut. 

Jasa Marga, selaku pengelola tol, turut memberikan informasi terkait kejadian tragis tersebut. Menurut pihak Jasa Marga, terdapat tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa, dua orang mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk mendapatkan perawatan medis. 

Peristiwa tragis ini adalah sebuah pelajaran penting bagi pengguna jalan serta pengelola tol. Keselamatan dan keamanan dalam berkendara hendaknya selalu diutamakan, baik oleh pengemudi, pengelola jalan, maupun pihak terkait lainnya. Reformasi dalam pengelolaan dan pemeliharaan jalan tol juga perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang merugikan banyak pihak. Selain itu, bagi para pengemudi, penting untuk senantiasa menjaga emosi dan fokus dalam berkendara, serta selalu memeriksa kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan.

Sebuah kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan banyak kendaraan bukanlah hal yang sepele. Kecelakaan tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian materi, namun juga dapat menimbulkan trauma bagi para korban dan membahayakan keselamatan jiwa. Oleh karena itu, kesadaran dan tanggung jawab semua pihak sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban berlalu lintas. Diharapkan setiap peristiwa kecelakaan dapat dijadikan pelajaran berharga bagi semua pihak, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved