Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Bahlil: Mau Berapa Jumlahnya Kita Lihat Saja
Tanggal: 13 Sep 2024 06:42 wib.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, telah memberikan tanggapannya mengenai isu format kabinet pemerintahan Prabowo Subianto yang sedang ramai diperbincangkan. Dalam pernyataannya, Bahlil menegaskan bahwa prerogatif presiden terpilih sangat penting dalam penyusunan kabinet.
Dia juga meminta semua pihak untuk bersabar menunggu keputusan Prabowo terkait format kabinetnya. Bahlil yakin bahwa Prabowo akan mempertimbangkan dengan matang dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Bahkan, ia juga menanggapi isu yang menyebutkan bahwa jumlah Kementerian pada pemerintahan Prabowo akan bertambah menjadi 44, menyatakan bahwa hal tersebut adalah kebutuhan yang perlu dilakukan untuk percepatan.
Menurut Bahlil, prerogatif presiden terpilih sangat penting dalam penyusunan kabinet. Hal ini merupakan suatu hal yang wajib dihormati oleh semua pihak. Oleh karena itu, Bahlil meminta agar semua pihak bersabar menanti keputusan Prabowo mengenai format kabinetnya. Dia meyakini bahwa Prabowo tengah memikirkan hal tersebut dengan matang dan penuh pertimbangan. Bahlil menekankan bahwa kewenangan Prabowo dalam menentukan susunan kabinet adalah fakta yang tidak dapat disangkal.
Lebih lanjut, Bahlil menyatakan bahwa saat ini, kita hanya perlu menunggu keputusan Prabowo terkait format kabinetnya. "Mau berapa jumlahnya kita lihat saja, dan saya yakinkan bahwa pasti pak Prabowo akan mempertimbangkan secara matang dan akan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujarnya dengan tegas. Hal ini menunjukkan bahwa Bahlil menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Prabowo dan yakin bahwa keputusan tersebut akan didasarkan pada pertimbangan yang cermat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain itu, Bahlil juga menyoroti isu yang menyebutkan bahwa jumlah Kementerian pada pemerintahan Prabowo akan bertambah menjadi 44. Isu ini muncul setelah RUU Kementerian Negara disetujui oleh Badan Legislasi (Baleg) dan Pemerintah. Bahlil menanggapi isu ini dengan menyatakan bahwa penambahan jumlah Kementerian tersebut merupakan suatu kebutuhan yang perlu dilakukan untuk percepatan. "Ya gapapa kalo dianggap kebutuhan kan mau melakukan percepatan. Gaada masalah kok," ungkapnya.
Dalam konteks ini, Bahlil menekankan pentingnya keputusan Prabowo sebagai presiden terpilih dalam menentukan susunan kabinetnya. Sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil juga menunjukkan sikap yang mendukung terhadap keputusan Prabowo. Hal ini mencerminkan sikap Partai Golkar dalam menghormati prerogatif presiden terpilih dan bersiap mendukung keputusannya.
Sebagai penutup, pandangan Bahlil Lahadalia tentang isu format kabinet Prabowo Subianto memberikan gambaran bahwa keputusan terkait susunan kabinet sepenuhnya berada di tangan Prabowo sebagai presiden terpilih. Dengan penuh keyakinan, Bahlil menegaskan bahwa Prabowo akan mempertimbangkan keputusannya dengan matang dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kemudian, Bahlil juga menyoroti isu penambahan jumlah Kementerian dalam pemerintahan Prabowo, menyatakan bahwa hal tersebut perlu dilakukan untuk percepatan. Hal ini menggambarkan sikap Partai Golkar dalam mendukung keputusan Prabowo sebagai presiden terpilih.