Sumber foto: google

Siswi SMK Bandung Barat Meninggal Diduga Dibully, Ibu Lapor Polisi

Tanggal: 18 Jun 2024 08:04 wib.
Kasus meninggalnya seorang siswi SMK Kesehatan Rajawali, Cihanjuang, Bandung Barat, yang diduga akibat dari bullying, telah menarik perhatian publik. Siti Aminah, ibu dari siswi yang meninggal dunia tersebut, telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Cimahi. Aminah, didampingi oleh kuasa hukumnya, Debi Agusfriansa Rahayu, telah melaporkan AN yang diduga sebagai pelaku bullying.

Menurut Debi Agusfriansa Rahayu, kuasa hukum keluarga korban, tim keluarga korban telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Cimahi terkait depresi yang diderita oleh siswi SMK yang akhirnya menyebabkan kematian. Sejumlah barang bukti terkait aksi perundungan, seperti video saat korban sakit dan berteriak histeris, bukti percakapan pesan singkat, rekam medis korban, dan keterangan dari beberapa saksi mata telah diserahkan kepada pihak kepolisian.

Keterangan Debi juga mengungkapkan bahwa tim keluarga korban telah menyiapkan dan menganalisis barang bukti tersebut. Selain itu, ada rekaman lain yang masih belum dapat disampaikan kepada media serta barang bukti lainnya yang belum dapat ditunjukkan.

Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus dugaan bullying tersebut. Pihak sekolah terkait laporan tersebut juga telah dihubungi oleh CNNIndonesia.com, namun hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah masih belum memberikan tanggapan.

Sebelumnya, NF, siswi kelas 3 SMK Kesehatan Rajawali, diduga meninggal dunia akibat depresi setelah diduga menjadi korban bullying oleh teman sekolahnya. Menurut ibu korban, Aminah, anaknya diduga depresi akibat perlakuan bullying yang berlangsung selama 3 tahun dari teman sekolahnya. Tindakan bully tersebut berupa hinaan, cacian, dan juga pemaksaan terkait dengan tugas sekolah.

Aminah menyatakan bahwa anaknya mulai menunjukkan tanda-tanda trauma dan depresi selama kurun waktu tiga tahun terakhir. Anaknya juga mengalami penurunan kesehatan serta perubahan perilaku yang tidak biasa. Aminah pun telah membawa anaknya ke dokter dan hasilnya menunjukkan bahwa anaknya mengalami gangguan jiwa dan harus dirujuk ke rumah sakit jiwa.

Dalam upaya mencari penyebab dari kondisi anaknya yang semakin memburuk, Aminah menduga bahwa anaknya telah menjadi korban bullying sejak ia bersekolah di SMK. Menurut Aminah, anaknya mulai mengalami penurunan kesehatan sejak awal Mei dan akhirnya meninggal dunia pada akhir Mei tahun ini.

Selama bulan Mei, kondisi kesehatan anaknya semakin menurun. Aminah merasa telah melakukan yang terbaik untuk anaknya, namun apa yang terjadi mungkin merupakan takdir. Kondisi ini juga membuat Aminah mencari tahu apa penyebab sebenarnya dari sakit anaknya dan dari hasil penelusurannya, ia menduga anaknya menjadi korban bully yang terjadi selama bersekolah di SMK.

Kisah yang mengejutkan ini menimbulkan kekhawatiran dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kasus bullying di sekolah menjadi sebuah perhatian serius bagi semua pihak terkait, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat luas. Hal ini karena kasus bullying dapat memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan mental korban, bahkan hingga menimbulkan dampak yang fatal, seperti meninggalnya siswi SMK Kesehatan Rajawali, Cihanjuang, Bandung Barat.

Diperlukan tindakan nyata dari pihak-pihak terkait untuk mencegah kasus bullying semacam ini terjadi di masa depan. Pendidikan mengenai pentingnya sikap empati, menghormati perbedaan, serta pemahaman mengenai dampak buruk dari tindakan bullying perlu ditanamkan sejak dini di lingkungan sekolah. Selain itu, pentingnya peran orang tua, guru, dan masyarakat dalam mendeteksi, mencegah, dan mengatasi kasus bullying juga harus ditingkatkan.

Peningkatan pendidikan mengenai kesehatan mental dan implementasi program-program anti-bullying di sekolah juga merupakan langkah penting untuk mencegah kasus serupa terulang di masa depan. Melalui upaya-upaya tersebut, diharapkan kasus seperti yang menimpa siswi SMK Kesehatan Rajawali tersebut dapat dihindari dan tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved