Sistem Program Makan Bergizi Gratis pada Anak Sekolah
Tanggal: 2 Nov 2024 06:54 wib.
Pemerintah Indonesia berencana menerapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai 2 Januari 2025. Program ini bertujuan memberikan asupan gizi yang memadai kepada anak-anak sekolah di seluruh jenjang pendidikan.
Dalam keterangan resmi dari Presidential Communication Office (PCO) yang dikutip melalui akun Instagram resmi mereka, disebutkan bahwa pemberian makan bergizi gratis akan disesuaikan dengan jadwal belajar-mengajar di setiap tingkatan pendidikan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk menunjang proses belajar mereka.
Menurut rencana, pemberian makan bergizi gratis akan dibagi menjadi tiga jam yang disesuaikan dengan tingkatan siswa. Mulai dari jam 12 siang untuk siswa SMP hingga SMA, jam 9.30 pagi untuk siswa kelas 3 hingga 6, dan jam 8 pagi untuk siswa PAUD hingga kelas 2 SD. Dengan demikian, diharapkan bahwa anak-anak akan mendapatkan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan mereka secara optimal.
Dalam upaya menyukseskan program ini, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 71 triliun di tahun 2025. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada informasi mengenai menu makanan yang akan disediakan ataupun alokasi anggaran untuk setiap porsi makanan tersebut.
Sementara itu, program Makan Bergizi Gratis juga akan diprioritaskan untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan seluruh anak sekolah dari PAUD hingga SMA. Tenaga Ahli Utama PCO, Hamdan Hamedan, menyatakan keyakinannya bahwa program ini akan mampu meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan kesejahteraan generasi muda Indonesia.
Ia juga menambahkan bahwa studi telah menunjukkan peningkatan partisipasi siswa di sekolah dan santri di pesantren melalui program ini. Tidak hanya itu, program MBG juga diklaim dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, seperti peningkatan nilai prestasi membaca hingga 18% dan matematika hingga 9%.
Namun, saat ini masih terdapat beberapa ketidakpastian terkait implementasi program ini. Salah satunya adalah mengenai menu makanan yang akan disediakan kepada siswa-siswi, serta alokasi anggaran pada setiap porsi makanan tersebut.
Diperlukan kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan institusi terkait untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan dari program Makan Bergizi Gratis ini. Selain itu, perlu adanya pengawasan yang ketat agar program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak yang positif bagi anak-anak sekolah di Indonesia..