Sistem Pembayaran Jalan Tol Nir Sentuh Menjadi Proyek Strategis Nasional Tahun 2024
Tanggal: 29 Mei 2024 19:41 wib.
Sistem pembayaran jalan tol nir sentuh atau Multi Lande Free Flow (MLFF) telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2024. Langkah strategis ini diresmikan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2024, sebagai wujud percepatan implementasi MLFF.
Proses verifikasi dan validasi MLFF memang telah melalui serangkaian pembahasan yang sangat matang. Pokok pembahasan mengenai MLFF telah diuraikan dalam Pasal 67 tentang pengumpulan jalan tol atau penarikan dari pengguna jalan tol, sebagai upaya untuk memperjelas ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam implementasi MLFF.
Pada pasal 105 juga dijelaskan bahwa para pengguna jalan tol diwajibkan untuk mendaftarkan kendaraan mereka setelah sistem MLFF ini resmi diterapkan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam mengaplikasikan MLFF.
Tak hanya itu, sistem MLFF juga menjadi solusi terkait mobilitas transportasi di jalan tol, merangkul perkembangan teknologi yang semakin maju. Dengan MLFF, pengguna tol bisa langsung masuk gerbang tol tanpa perlu berhenti untuk menempelkan kartu uang elektronik atau e-toll. Penggunaan teknologi MLFF ini diharapkan mampu mengoptimalkan peningkatan efisiensi dan kualitas layanan jalan tol bagi masyarakat.
Adopsi MLFF sebagai PSN pada 2024 merupakan langkah maju dalam memperkuat infrastruktur dan konektivitas jalan tol di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus memperbaiki sarana dan prasarana transportasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. Dengan mendukung implementasi MLFF, diharapkan dapat mempermudah pergerakan kendaraan di jalan tol, mengurangi kemacetan, serta mengoptimalkan penggunaan ruas jalan tol yang ada.
Perkembangan sistem pembayaran jalan tol menjadi proyek strategis nasional diharapkan tidak hanya mendukung kemajuan sektor transportasi, tetapi juga memicu perkembangan sektor ekonomi nasional. Melalui kebijakan ini, Indonesia juga menunjukkan komitmen dalam mengadopsi teknologi terkini guna meningkatkan layanan publik, serta memperkuat tata kelola transportasi yang lebih efektif dan efisien.
Implementasi MLFF juga diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan di jalan tol. Dalam jangka panjang, kebijakan ini diharapkan mampu memberikan efek positif terhadap peningkatan produktivitas, mobilitas masyarakat, serta konektivitas antarwilayah di Indonesia.