Simon Aloysius Mantiri Gantikan Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina
Tanggal: 11 Jun 2024 15:09 wib.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang merupakan pemegang saham resmi telah menunjuk Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pertamina (Persero) yang digelar pada hari Senin, tanggal 10 Juni.
Menurut VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 Pertamina hari ini, Kementerian BUMN memutuskan untuk melakukan perubahan pada susunan Dewan Komisaris Pertamina. Dalam konteks ini, Simon Aloysius Mantiri menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Selain menunjuk Simon, pemegang saham juga memilih Condro Kirono sebagai Komisaris Independen perusahaan. Hal ini menandai perubahan signifikan dalam manajemen perusahaan, dengan harapan akan memberikan dampak positif bagi Pertamina.
Berikut adalah susunan lengkap Dewan Komisaris Pertamina yang telah ditetapkan dalam RUPS tersebut:
1. Komisaris Utama & Independen: Simon Aloysius Mantiri
2. Komisaris Independen: Condro Kirono
3. Komisaris: Heru Pambudi
4. Komisaris: Letjen TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. (Han)
5. Komisaris Independen: Alexander Lay
6. Komisaris Independen: Ahmad Fikri Assegaf
7. Komisaris Independen: Iggi H. Achsien
Keputusan ini merupakan bagian dari strategi manajemen dan kebijakan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan penguatan posisi Pertamina di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Sebagai perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, langkah ini menjadi sorotan publik karena potensi dampaknya terhadap sektor energi dalam negeri.
Pengalaman dan latar belakang Simon Aloysius Mantiri sesuai dengan tuntutan posisi strategis tersebut, di mana keberhasilan Pertamina sebagai perusahaan energi nasional menjadi fokus utama. Keberadaan komisaris independen juga diharapkan dapat memberikan perspektif yang obyektif serta memastikan transparansi dan akuntabilitas manajemen perusahaan.
Selain itu, peran Dewan Komisaris dalam menentukan arah perusahaan juga sangat penting dalam menghadapi berbagai dinamika industri energi global. Perubahan ini juga dinilai sebagai langkah yang mendukung visi besar BUMN dalam mewujudkan kedaulatan energi nasional dan berperan lebih besar dalam kemajuan ekonomi negara.
Peran penting PT Pertamina (Persero) sebagai pemain utama dalam industri minyak dan gas bumi di Indonesia menjadikan kinerja perusahaan ini menjadi sorotan utama. Kehadiran Simon Aloysius Mantiri diharapkan dapat membawa angin segar bagi perusahaan dengan berbagai strategi inovatif dan manajemen yang akuntabel.
Diharapkan, dengan pergantian komisaris utama, Pertamina dapat terus memperkuat posisinya tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional. Hal ini sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Penunjukan Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama Pertamina menjadi bagian dari langkah strategis untuk memposisikan Pertamina di level yang lebih kompetitif dalam industri energi. Keputusan ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi Pertamina, BUMN, serta sektor industri energi Indonesia secara keseluruhan.