Sumber foto: Viva.com

Siap-siap! 520 Ribu Kendaraan Bakal Lewat Tol Cipularang dan Padaleunyi saat Balik Mudik

Tanggal: 13 Apr 2024 17:08 wib.
Rekayasa Jalan Tol Metropolitan Jasamarga (JMT) Divisi Wilayah (Regional Division) yang mengelola Ruas Tol Cipularang dan Ruas Tol Padaleunyi memperkirakan bahwa jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek pada H+1 hingga H+4 atau pada tanggal 12-15 April 2024, diperkirakan akan mencapai 520 ribu kendaraan.

Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager JMT Regional Division, menyatakan bahwa angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 42,82 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal, yang biasanya mencapai sebanyak 364 ribu kendaraan. "Peningkatan ini juga mengalami kenaikan sebesar 2,99 persen dibandingkan lalu lintas Lebaran tahun 2023, yang mencapai 505 ribu kendaraan," ungkap Widiyatmiko dalam keterangannya pada Jumat, 12 April 2024. 

Menurutnya, peningkatan arus lalu lintas balik ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, yang meliputi kenaikan lalu lintas kendaraan dari tiga gerbang tol (GT) khususnya GT Cileunyi (arah Jabotabek), GT Pasteur (arah Jabotabek), dan GT Kalitama (arah Jabotabek).

Pada periode arus balik Idul Fitri 1445 H, diprediksi bahwa puncak peningkatan lalu lintas kendaraan akan terjadi pada H+4 atau tanggal 15 April 2024.

Fenomena ini menunjukkan bahwa mudik dan arus balik menjadi bagian bersejarah dari tradisi tahunan masyarakat Indonesia, di mana pergerakan massal kendaraan dapat menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pengelola jalan tol. Diperlukan langkah-langkah strategis yang terencana dengan baik guna menjaga kelancaran lalu lintas, memastikan keselamatan para pengguna jalan, dan meningkatkan pengalaman perjalanan di musim mudik ini.

Jumlah kendaraan yang diprediksi mencapai 520 ribu unit seharusnya memberikan perhatian serius bagi pihak-pihak terkait untuk mempersiapkan segala hal terkait kelancaran lalu lintas. Kendaraan yang melintas pada ruas tol Cipularang dan Padaleunyi perlu diamati dengan seksama, terutama karena jumlahnya yang cukup besar dan dapat berpotensi menimbulkan kemacetan jika tidak dikelola dengan baik.

Upaya pengelolaan arus lalu lintas ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kapasitas jalan, penambahan petugas pengatur lalu lintas, peningkatan sistem pencahayaan, serta penyediaan area istirahat dan pelayanan darurat. Selain itu, optimalisasi teknologi dan sistem informasi juga dapat membantu pengelola jalan tol untuk memantau lalu lintas secara real-time, mengambil tindakan cepat, dan memberikan informasi yang akurat kepada pengguna jalan.

Kerjasama antara pihak terkait, mulai dari pengelola jalan tol, kepolisian, dan pihak terkait lainnya, sangat diperlukan dalam menghadapi peningkatan arus lalu lintas saat mudik dan arus balik. Hal ini melibatkan koordinasi yang baik dalam memastikan kelancaran lalu lintas, penanganan kejadian darurat, dan pengawasan terhadap kepatuhan pengguna jalan terhadap aturan lalu lintas.

Selain itu, penyuluhan dan sosialisasi juga tidak kalah penting guna meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan pengguna jalan. Pihak terkait perlu memberikan informasi tentang jalur alternatif, titik-titik rawan kemacetan, serta tips keselamatan berkendara selama musim mudik ini. Edukasi mengenai pentingnya perawatan kendaraan, patuhi aturan lalu lintas, dan tidak mengemudi dalam kondisi lelah juga harus terus disosialisasikan kepada masyarakat.

Pengalaman musim mudik yang lancar akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun psikologis. Masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan, sehingga potensi terjadinya kecelakaan dan kemacetan dapat dihindari. Di sisi lain, kelancaran lalu lintas juga akan berdampak positif terhadap produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, karena waktu tidak terbuang sia-sia dalam kemacetan lalu lintas.

JMT sebagai pengelola jalan tol memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelancaran lalu lintas selama musim mudik. Dukungan dari berbagai pihak dan keterlibatan masyarakat secara aktif akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi peningkatan arus lalu lintas yang signifikan ini. Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan bahwa musim mudik tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi semua pihak.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved