Shell Lepaskan Seluruh Kepemilikan SPBU di Tanah Air

Tanggal: 24 Mei 2025 08:28 wib.
PT Shell Indonesia baru-baru ini mengumumkan bahwa induk perusahaan mereka, Shell plc, telah menyetujui untuk menjual seluruh bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengevaluasi dan merestrukturisasi portofolio mereka.

Penjualan ini tidak dilakukan sembarangan; pihak yang mengambil alih adalah perusahaan patungan baru antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan memperkuat posisi bisnis SPBU di pasar Indonesia. 

Dalam keterangan resminya yang dikeluarkan pada Jumat, 23 Mei 2025, Susi Hutapea, selaku Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, menyatakan bahwa pengalihan kepemilikan ini mencakup seluruh jaringan SPBU Shell serta kegiatan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Namun, penting untuk dicatat bahwa bisnis pelumas Shell yang berkembang pesat di Indonesia tidak termasuk dalam penjualan ini. 

Setelah selesai melakukan pengalihan kepemilikan, merek Shell akan tetap eksis di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek. Shell sudah menerapkan model lisensi merek ini di lebih dari 50 negara di seluruh dunia, yang memungkinkan pelanggan untuk terus mengakses produk BBM berkualitas tinggi meskipun kepemilikan SPBU berpindah tangan.

Susi menjelaskan bahwa perjanjian lisensi tersebut memberikan hak kepada penerima lisensi untuk menggunakan merek Shell sesuai standar yang telah ditetapkan di wilayah tersebut. Pendekatan ini diharapkan dapat menjamin penerima lisensi menikmati nilai dari merek Shell yang sudah dikenal luas dan diakui kualitasnya.

Walaupun ada pergantian kepemilikan, Susi menegaskan bahwa operasional jaringan SPBU Shell akan tetap berjalan tanpa perubahan yang signifikan. Tim yang melayani pelanggan di jaringan SPBU Shell akan tetap sama, dan aktivitas bisnis di lokasi-lokasi SPBU itu pun akan tetap berjalan seperti biasanya. 

“Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan dapat diandalkan,” pungkas Susi, menekankan pentingnya konsistensi dalam pelayanan meskipun terjadi perubahan struktur kepemilikan. Hal ini menjadi harapan bagi para pengguna setia Shell agar tetap mendapatkan layanan terbaik di SPBU yang mereka kenal. 

Dengan langkah ini, Shell berusaha untuk tetap menjadi pemain utama di sektor bahan bakar meskipun melalui model operasional yang berbeda. Pengalihan ini juga mencerminkan tren global di mana banyak perusahaan mencari cara untuk beradaptasi dengan perubahan pasar yang dinamis, termasuk perubahan dalam kebijakan energi dan meningkatnya fokus pada keberlanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved