Setelah dilakukannya Pengujujian di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Kereta di IKN Akan Dikembalikan ke Cina

Tanggal: 13 Nov 2024 16:21 wib.
Penelitian dan evaluasi terhadap kereta otonom tanpa rel otonom di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau Autonomous Rail Transit (ART) menunjukkan bahwa kereta tersebut belum dapat berfungsi secara optimal. Kereta ini merupakan hasil kerja sama antara Otorita IKN dengan Norinco, dengan partisipasi dari CRRC, produsen sarana perkeretaapian terkemuka asal Cina.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menyampaikan bahwa hasil penilaian kinerja ART dalam kegiatan PoC (proof of concept) menunjukkan bahwa sistem kendali otonomnya belum reliabel sebagaimana yang ditunjukkan pada sarana serupa di Tiongkok. Artinya, kereta ART belum mampu beroperasi dengan baik pada kondisi lingkungan saat ini di IKN.

Pengujian dilakukan di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara dengan dua rute pengujian, yang mencakup area di sekitar Kemenko 1–4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur. Pengujian dilakukan pada jalur khusus yang bersifat mixed traffic di mana ART berbagi jalan dengan kendaraan lain. Meski kondisi kawasan masih dalam pembangunan, evaluasi PoC telah selesai dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan jalur jalan yang memungkinkan untuk dilakukan penilaian uji coba.

Hasil evaluasi PoC menyimpulkan bahwa teknologi otonom ART direkomendasikan untuk dapat dimanfaatkan di Indonesia sebagai transportasi publik, dengan catatan dilakukan perbaikan dan penyempurnaan teknologi lebih lanjut. Rekomendasi penilaian juga menyertakan perlunya penyempurnaan operasional trem secara otonom, peningkatan fitur adaptasi dan keselamatan pada situasi mixed traffic, dan pembaruan sistem komunikasi agar sejalan dengan persyaratan keamanan siber di IKN.

Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2024, kegiatan pelaksanaan PoC akan dilanjutkan kegiatan unjuk kerja (showcase) Trem Otonom oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan November-Desember, sesuai dengan koordinasi yang dilakukan antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub dan Kedeputian bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN.

Menurut Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pihaknya masih akan menelusuri lebih lanjut terkait kabar tersebut. Sejumlah langkah perbaikan dan penyempurnaan teknologi otonom ART direncanakan untuk dilakukan oleh pihak Norinco & CRRC sesuai dengan peraturan yang diinginkan.

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Kedeputian bidang Transformasi Hijau dan Digital telah menyelesaikan kegiatan PoC Trem Otonom Terpadu atau Autonomous Rapid Transit (ART) di kawasan Nusantara. Uji coba ini bertujuan untuk menilai keandalan teknologi otonom ART dengan lingkungan IKN yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Kerjasama OIKN dengan Norinco International Cooperation Ltd. telah mendukung kegiatan penilaian PoC.

Tim evaluasi independen yang terdiri dari para pakar transportasi dan teknologi sistem kendali otonom tiga perguruan tinggi, asosiasi profesi, dan praktisi profesional di Indonesia ikut serta dalam menilai keandalan kereta otonom. Evaluasi PoC berlangsung antara 10 September hingga 22 Oktober 2024 untuk memastikan hasil yang tidak subyektif sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan ekosistem IKN.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved