Sumber foto: website

Sespri Ketum PBNU Dipecat Cak Imin dan Batal Jadi Anggota DPR, Ribuan Massa Kepung KPU Jember

Tanggal: 26 Sep 2024 05:47 wib.
Sebuah aksi unjuk rasa yang melibatkan ribuan massa pendukung Achmad Ghufron Sirodj, Calon Legislatif (Caleg) DPR RI terpilih periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), berlangsung di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember pada Rabu (25/9/2024). Achmad Ghufron Sirodj yang juga dikenal sebagai Lora Gopong merupakan Sekretaris Pribadi (Sespri) dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Namun, beliau dipecat sebagai anggota DPR 2024-2029 oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, sehingga pencalonannya batal.

Situasi di lokasi unjuk rasa semakin memanas ketika para massa hendak memasuki kantor KPUD Jember, namun aksi mereka berhasil dihalangi oleh aparat keamanan, yang berujung pada terjadinya kericuhan. Bahkan, para pendemo juga merusak kawat berduri yang dipasang polisi di depan Kantor KPUD Jember.

Koordinator Relawan Pendukung Achmad Ghufron Sirodj, Izzul Ashlah, dari Jember – Lumajang, menegaskan bahwa KPU RI seharusnya mengembalikan mandat kedaulatan rakyat dengan membatalkan keputusan KPU Nomor 1349 Tahun 2024. Ia juga menyerukan agar posisi Lora Gopong sebagai anggota DPR RI terpilih hasil Pemilu 2024 dikembalikan.

Menurut Izzul Ashlah, pendukung Achmad Ghufron Sirodj tidak rela memberikan mandat kepada orang lain yang jelas tidak terpilih sesuai hasil Pemilu 2024. Ia juga menekankan pentingnya peran Bawaslu RI untuk turun tangan terkait pemecatan Achmad Ghufron Sirodj yang dinilainya tidak sah.

Tak hanya itu, Izzul Ashlah juga mengecam tindakan pemecatan sepihak yang dilakukan oleh PKB terhadap Achmad Ghufron Sirodj tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu. Dia menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, maka seluruh keluarga dan kolega Achmad Ghufron Sirodj tidak akan mendukung serta memilih PKB pada pemilu yang akan datang.

Sebelumnya, Achmad Ghufron Sirodj menyatakan bahwa dirinya belum menerima surat resmi dari partai terkait pemecatannya. Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya hanya mendengar kabar pergantian calon legislatif dari PKB dari sumber luar.

Unjuk rasa massa pendukung Achmad Ghufron Sirodj di depan KPU Jember menjadi sorotan publik karena memperlihatkan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan partai politik terkait pencalonan anggota DPR. Namun, hal seperti ini juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi kerusuhan atau sikap radikalisme dalam mengekspresikan pendapat. Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara pandangan publik dan keputusan elite politik yang patut menjadi bahan evaluasi bagi sistem politik di Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved