Sumber foto: Google

Serangan Drone di Tel Aviv: Ledakan Besar dan 1 Orang Tewas

Tanggal: 19 Jul 2024 15:20 wib.
Ledakan besar terjadi di pusat kota Tel Aviv, Ibu Kota Israel, setelah diserang oleh drone. Berdasarkan laporan pihak berwenang, serangan ini mengakibatkan pecahan peluru yang menewaskan satu orang dan melukai setidaknya 10 orang.

Serangan drone tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat (19/7/2024) pagi waktu setempat. Mengutip Associated Press, militer Israel mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki ledakan tersebut dan meningkatkan patroli udara setelah kejadian tersebut.

Penyelidikan awal menyatakan bahwa serangan ini berasal dari udara. Namun, masih belum jelas bagaimana serangan itu dapat menghindari pertahanan udara Israel yang canggih, dan bagaimana Israel akan merespons. Wali Kota Tel Aviv, Ron Huldai juga mengonfirmasi bahwa serangan tersebut berasal dari drone, meskipun militer tidak menjelaskan lebih lanjut penyebab serangan tersebut.

Pelaku serangan tersebut masih belum diketahui. Sebelumnya, kelompok Houthi Yaman seringkali meluncurkan serangan drone dan rudal ke Israel selama perang 9 bulan di Gaza, sebagai bentuk simpati dari Hamas. Namun, serangan-serangan tersebut selalu dapat dihalau baik oleh Israel maupun sekutu Barat dengan pasukan yang ditempatkan di wilayah tersebut.

Saat ini, Israel masih belum melakukan serangan terhadap Houthi, karena tengah fokus pada perang di Gaza dan pertempuran dengan kelompok Hizbullah di Lebanon. Kepolisian setempat melaporkan bahwa ledakan terjadi pada pukul 03.10 pagi, terdengar hingga ke kota-kota terdekat, dan melukai setidaknya 10 orang. Sementara itu, Badan Medis Israel mengonfirmasi bahwa setidaknya satu orang tewas akibat ledakan tersebut.

Komandan Distrik Tel Aviv, Peret Amar, menyatakan bahwa petugas tidak dapat menemukan titik kontak, sehingga kemungkinan ledakan terjadi di utara. "Kekuatan ledakannya menimbulkan kerusakan yang tidak besar, namun tersebar pada area yang luas," ujarnya. "Saat ini, kami tidak tahu apa sebenarnya benda itu," tambah Amar.

Israel memiliki sistem pertahanan udara berlapis, yang mampu mencegat ancaman mulai dari rudal balistik jarak jauh hingga drone, dan rudal jarak pendek. Meskipun demikian, berbagai sistem pertahanan ini tidak 100 persen efektif. Terutama, sistem tersebut tampaknya mengalami kesulitan dalam melawan serangan drone yang kecil dan sulit dideteksi.

.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved