Sumber foto: google

Seorang Pria di Gunungkidul Meninggal Usai Ditendang Sapi Seberat 1 Ton, Ada Luka di Dada

Tanggal: 13 Jun 2024 07:42 wib.
S (40), warga Kelurahan Botodayaan, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, meninggal usai kena tendang seekor sapi, pada Kamis (6/6/2024). Diketahui, S baru saja membeli sapi seharga Rp 38 juta. Sapi itu hendak diangkut ke kandang ternaknya.

Peristiwa tragis ini terjadi ketika pria tersebut sedang melakukan pekerjaan di peternakan sapi. Tanpa diduga, saat sedang bersama dengan beberapa ekor sapi, salah satu sapi menendangnya dengan sangat kuat. Dampak tendangan hewan yang seberat 1 ton tersebut mengakibatkan pria tersebut terpental ke dinding dengan kekuatan yang sangat besar. Akibatnya, pria tersebut menderita luka parah di dada.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, pria yang tidak kami sebutkan identitasnya tersebut segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, sayangnya, luka di dada yang cukup parah membuat nyawa pria tersebut tidak dapat diselamatkan. Berita duka ini pun segera menyebar di masyarakat, menimbulkan kepedihan yang mendalam.

Kejadian ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa pekerjaan di sektor pertanian dan peternakan tidak selalu aman. Seringkali kita mengabaikan potensi bahaya yang dapat datang dari hewan-hewan ternak yang sebenarnya memiliki kekuatan yang sangat besar. Dalam hal ini, sapi sebagai ternak besar juga memiliki potensi bahaya yang tidak boleh dianggap remeh.

Sungguh suatu tragedi yang menunjukkan betapa pentingnya keselamatan kerja, terutama bagi para pekerja di sektor pertanian dan peternakan. Kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan keselamatan di tempat kerja, termasuk dalam hal penanganan hewan ternak yang berpotensi membahayakan.

Kehilangan seorang pria di Gunungkidul ini memberikan kita pemahaman akan pentingnya perlindungan dan keselamatan dalam bekerja, terutama ketika berurusan dengan hewan ternak. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan dalam pekerjaan kita, terutama di sektor pertanian dan peternakan.

Kepergian pria tersebut merupakan kehilangan yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Dan semoga pula, kejadian ini menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved