Seorang Bocah Tenggelam di Waduk Saguling Kabupaten Bandung Barat
Tanggal: 5 Jun 2024 16:25 wib.
Seorang bocah dilaporkan tenggelam di aliran Waduk Saguling, Kampung Mariuk, RT 4/1, Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (4/6/2024). Bocah yang diketahui bernama Zidan Artiasana (9), dilaporkan tenggelam di Waduk Saguling pada pukul 14.00 dan hingga saat ini masih belum ditemukan, sehingga langsung dilakukan pencarian oleh tim SAR Gabungan. Namun, seperti kebanyakan waduk, Waduk Saguling juga memiliki bahaya tersendiri, terutama bagi mereka yang tidak waspada.
Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari aparat kewilayahan, bahwa bocah tersebut dilaporkan tenggelam saat berenang bersama dua orang temannya."Kami menerima laporan kejadian tersebut pada Selasa sore, selanjutnya tim siaga melaksanakan precom, koordinasi, dan validasi informasi ke BPBD Bandung Barat," ujarnya saat dihubungi, Selasa (5/6/2024). Upaya pencarian segera dilakukan oleh warga sekitar, namun upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.
Setelah itu, pihaknya langsung memerintahkan satu tim rescue untuk diberangkatkan untuk melaksanakan pencarian di lokasi kejadian pada pukul 17.10."Tim didukung dengan peralatan SAR yaitu 1 set peralatan SAR air, 1 set peralatan komunikasi, drone dan APD Personal," kata Hery. Tim SAR, pihak kepolisian, dan relawan segera bergabung dalam upaya pencarian yang dilakukan dengan bantuan perahu karet. Namun, cuaca buruk dan gelombang yang tinggi membuat pencarian semakin menantang.
Kejadian ini menyadarkan masyarakat akan bahaya yang mengintai ketika berada di sekitar perairan, terutama bagi anak-anak. Pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci terkait kronologis kejadian tersebut karena perlu meminta keterangan dari sejumlah saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian."Untuk saat ini tim kami masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian," ucapnya.
Plt Kepala Pelaksana BPBD KBB, Meidi mengatakan, terkait kejadian tersebut pihaknya juga sudah menerima laporan dan petugas sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan."Petugas BPBD Bandung Barat dan relawan sedang melakukan pencarian korban di TKP," kata Meidi. Pihak terkait, seperti pengelola waduk dan pemerintah setempat, perlu memastikan bahwa tanda peringatan dan aturan-aturan keselamatan terpampang jelas di sekitar waduk untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya upaya pencegahan dan keselamatan ketika berada di sekitar perairan. Pendidikan dan sosialisasi mengenai bahaya di sekitar perairan sebaiknya ditingkatkan agar masyarakat lebih waspada dan siap menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi.
Saat ini, pencarian terhadap bocah yang tenggelam masih terus dilakukan dengan harapan bisa segera ditemukan. Semoga upaya pencarian ini segera membuahkan hasil dan bocah tersebut bisa ditemukan dengan selamat. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan di sekitar perairan dan semua pihak diharapkan dapat belajar dari kejadian ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.