Sumber foto: Kompas.com

Seleksi Hakim Agung dan Ad Hoc HAM MA: 33 Calon Lolos Kualitas, Siap Ikuti Tahap Kesehatan dan Kepribadian

Tanggal: 28 Mei 2025 20:16 wib.
Tampang.com | Komisi Yudisial (KY) telah mengumumkan hasil seleksi kualitas calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA). Sebanyak 33 orang calon hakim agung dan 6 orang calon hakim ad hoc HAM dinyatakan lolos tahap ini, menandai langkah maju dalam proses rekrutmen penegak keadilan di tingkat tertinggi.

"Para calon yang lolos seleksi kualitas berhak mengikuti tahap selanjutnya, yaitu seleksi kesehatan dan kepribadian. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan 11 dan 12 Juni 2025 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta,” kata Juru Bicara KY Mukti Fajar Nur Dewata, pada Selasa (27/5/2025).

Kelulusan seleksi kualitas bagi 33 hakim agung dan enam hakim ad hoc HAM tersebut ditentukan dalam Rapat Pleno KY yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan KY. Ini menunjukkan proses seleksi yang ketat dan transparan.

Mukti Fajar menambahkan bahwa para calon hakim agung selanjutnya bakal mengikuti tes psikologi secara daring pada 14 Juni 2025, dan asesmen kepribadian serta kompetensi secara daring pada 16 sampai dengan 20 Juni 2025 di tempat masing-masing. “Untuk jadwal masing-masing calon akan disampaikan kemudian," kata Mukti Fajar.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota KY selaku Ketua Bidang Rekrutmen Hakim, M Taufiq HZ, merinci lebih lanjut komposisi para calon hakim agung yang lulus seleksi kualitas. Mereka terdiri dari:



7 calon dari Kamar Perdata


10 calon dari Kamar Pidana


5 calon dari Kamar Agama


2 calon dari Kamar Militer


2 calon dari Kamar Tata Usaha Negara


7 calon dari Kamar Tata Usaha Negara khusus pajak



Berdasarkan jenis kelamin, calon hakim agung yang lolos terdiri dari 28 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Sementara itu, berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 11 orang bergelar magister dan 22 orang bergelar doktor, menunjukkan kualitas akademik yang tinggi.

"Para calon hakim agung yang lolos seleksi kualitas didominasi hakim karier sebanyak 22 orang. Ada juga yang berprofesi akademisi sebanyak 2 orang, advokat 1 orang, hakim ad hoc sebanyak 1 orang, dan lainnya 7 orang," kata Taufiq, menggambarkan keberagaman latar belakang profesi.

Sementara untuk calon hakim ad hoc HAM di MA, KY meluluskan sebanyak 6 orang yang semuanya adalah laki-laki. Berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 1 orang bergelar magister dan 5 orang bergelar doktor. "Berdasarkan profesi, para calon hakim ad hoc HAM di MA terdiri dari 4 orang akademisi, 1 orang hakim ad hoc, dan 1 orang berprofesi lainnya," kata Taufiq.

Taufiq mengungkap bahwa KY berharap publik dapat memberikan masukan terkait informasi atau pendapat tertulis tentang rekam jejak, integritas, kapasitas, perilaku, dan karakter para calon. Masukan ini dapat disampaikan paling lambat 15 Juli 2025 melalui e-mail rekrutmen@komisiyudisial.go.id atau dikirim ke alamat kantor Komisi Yudisial, Jalan Kramat Raya Nomor 57, Jakarta Pusat.

"KY juga menegaskan bahwa peserta seleksi diminta mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu keberhasilan atau kelulusan dalam proses seleksi," kata Taufiq, mengingatkan calon peserta untuk tidak tergiur praktik curang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved