Selama Menjabat Gubernur 2017-2022, Anies Baswedan Bangun Lapangan Bola di Setiap Wilayah Jakarta
Tanggal: 21 Mei 2024 10:27 wib.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa selama menjabat Gubernur DKI Jakarta (2017-2022), dirinya telah membangun lapangan bola berstandar FIFA di beberapa wilayah yang rakyatnya belum sejahtera. Hal ini disampaikan Anies saat menghadiri acara halal bihalal dan silaturahmi PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Kampung Marlina, Muara Baru pada Minggu (19/5/2024).
Pada acara tersebut, seorang anak kecil meminta Anies untuk membuatkan lapangan bola di Muara Baru. Anies pun bertanya pada anak kecil tersebut, "Pengennya apa tadi?" yang kemudian dijawab dengan seruan, "Lapangan bola!" dari anak-anak yang berkumpul di sisi panggung. Anies pun berdiskusi lebih lanjut dengan anak-anak tersebut mengenai lokasi lapangan bola yang diinginkan.
Anies kemudian memamerkan dirinya pernah membangun stadion bola berstandar FIFA di tempat tersebut. Dia menjelaskan bahwa lapangan bola tersebut dibangun dengan tujuan memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk merasakan lapangan yang berstandar FIFA. Anies menegaskan bahwa setiap anak memiliki hak untuk menikmati fasilitas yang sama, tanpa memandang status sosial atau ekonomi keluarganya. Berdasarkan pemikiran tersebut, Anies berkomitmen untuk membangun lapangan bola yang layak di dekat rumah anak-anak tersebut.
Selama masa jabatannya, Anies berhasil membangun lima lapangan berstandar FIFA sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1262 Tahun 2021 tentang Penamaan 5 (Lima) Lapangan Sepakbola Rumput Sintetis. Kelima lapangan tersebut terletak di beberapa wilayah kota DKI Jakarta untuk memastikan akses yang merata bagi masyarakat. Di antaranya adalah Lapangan Ingub Serdang di Jakarta Pusat, Lapangan Ingub Muara Angke di Jakarta Utara, Lapangan Ingub Kemanggisan di Jakarta Barat, Lapangan Ingub Jakarta di Jakarta Selatan, dan Lapangan Ingub Klender di Jakarta Timur.
Dalam Kepgub itu, disebutkan lima lokasi pembuatan lapangan sepakbola berada di tiap wilayah kota DKI Jakarta sebagai berikut:
1. Jakarta Pusat dengan nama Lapangan Ingub Serdang berlokasi di Jalan Lapangan Pors RT 16 RW 4 Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
2. Jakarta Utara Lapangan Ingub Muara Angke Jalan Dermaga RT 13 RW 11 Kelurahan Pluit, Penjaringan Jakarta Utara.
3. Jakarta Barat dinamai Lapangan Ingub Kemanggisan Jalan Anggrek Garuda, Kelurahan Kemanggisan, Palmerah Jakarta Barat.
4. Jakarta Selatan diberi nama Lapangan Ingub Jakarta yang berlokasi di Jalan Sirsak, Kelurahan Jagakarsa, Jagakarsa Jakarta Selatan.
5. Jakarta Timur diberikan nama Lapangan Ingub Klender berada di Jalan Teratai Putih III Kelurahan Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Tidak hanya itu, Anies juga berhasil membangun sebuah stadion bernama Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara. Keberadaan fasilitas olahraga yang memadai dapat memberikan motivasi kepada anak-anak untuk memiliki mimpi menjadi atlet bola kelas internasional di masa depan. Dengan demikian, investasi dalam fasilitas olahraga seperti lapangan bola berstandar FIFA maupun stadion dapat memberikan dampak positif dalam mengembangkan bakat olahraga yang dimiliki anak-anak Indonesia.
Pembangunan infrastruktur olahraga di perkotaan seperti Jakarta juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberikan fasilitas yang mumpuni bagi masyarakat. Selain itu, lapangan bola berstandar internasional seperti FIFA dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk berkembang dalam bidang olahraga. Investasi dalam infrastruktur olahraga juga dapat membantu mengurangi kesenjangan akses fasilitas olahraga bagi masyarakat yang berasal dari berbagai lapisan sosial.
Pengalaman Anies Baswedan dalam membangun lapangan bola berstandar FIFA telah membuktikan komitmennya untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak-anak Jakarta untuk menikmati fasilitas olahraga yang memadai. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyediakan akses yang merata dalam bidang olahraga bagi masyarakat di berbagai wilayah. Diharapkan, pembangunan infrastruktur olahraga seperti lapangan bola berstandar internasional ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan olahraga di Indonesia.