Sumber foto: Google

Sekolah Rakyat Dinilai Bisa Memutus Lingkaran Kemiskinan di Indonesia

Tanggal: 26 Agu 2025 19:32 wib.
Kementerian Komunikasi dan Digital menilai hadirnya program pendidikan gratis Sekolah Rakyat mampu menjadi salah satu langkah konkret untuk memutus lingkaran kemiskinan di Indonesia. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menjelaskan bahwa pembangunan sekolah ini tengah berjalan dengan target seratus sekolah unggul yang siap beroperasi.“Sekolah Rakyat ini sedang memproses pembangunan 100 sekolah unggul dan bisa memutus lingkaran kemiskinan,” ujar Fifi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (23/8).Sekolah Rakyat merupakan program gagasan Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin maupun miskin ekstrem, berdasarkan Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Konsepnya adalah sekolah berasrama, sehingga para siswa tinggal di lingkungan pendidikan penuh dengan restu dan izin dari orang tua masing-masing. Fifi meyakini, melalui pendidikan yang diberikan, anak-anak ini kelak bisa mengangkat derajat keluarganya.“Dengan izin dan restu dari orang tua, mereka akan tinggal di asrama untuk mendapatkan pendidikan. Dan Insya Allah, anak-anak ini nanti akan mengangkat derajat orang tuanya,” tambahnya.Para siswa Sekolah Rakyat mendapatkan pembelajaran formal pada siang hari, sedangkan malam hari diisi dengan pendidikan karakter. Kurikulumnya tidak hanya memuat mata pelajaran umum, tetapi juga menekankan nilai-nilai agama, kepemimpinan, serta keterampilan hidup yang bermanfaat untuk masa depan mereka.Kementerian Sosial sebagai pelaksana teknis mencatat bahwa tahun ini sudah direncanakan sebanyak 165 sekolah rintisan, dengan seratus di antaranya mulai beroperasi sejak Juli hingga Agustus. Pembangunan tahap pertama tersebar di berbagai daerah: 22 sekolah di Sumatera, 48 di Jawa, empat di Bali dan Nusa Tenggara, empat di Kalimantan, 15 di Sulawesi, empat di Maluku, dan tiga di Papua.Keseriusan program ini juga terlihat dari perhatian langsung Presiden Prabowo. Pada Jumat (22/8), ia memberikan pembekalan kepada kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat di Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh 154 kepala sekolah serta 2.221 guru, yang diharapkan bisa menjadi garda depan dalam membentuk generasi baru dari anak-anak keluarga prasejahtera.Dengan adanya program Sekolah Rakyat, pemerintah optimistis dapat membuka akses pendidikan yang lebih merata sekaligus memberi harapan baru bagi anak-anak yang berasal dari keluarga miskin untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan membangun masa depan yang lebih baik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved