Satpol PP Jakpus Bentuk Tim TRAP, Tindak Pelanggaran Hanya Dalam 10 Menit

Tampang.com | Untuk meningkatkan kecepatan pelayanan terhadap pelanggaran ketertiban umum, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat meluncurkan inovasi baru berupa Tim Respons Antisipasi Pelanggar atau TRAP.


Tugas Utama TRAP: Tindak Laporan Pelanggaran Super Cepat

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Tumbur Parluhutan Purba, menyatakan bahwa pembentukan Tim TRAP bertujuan mempercepat respons terhadap laporan masyarakat yang sebelumnya harus melalui jalur birokrasi panjang mulai dari kelurahan hingga tingkat kota.

"Kalau dulu butuh waktu hingga dua jam, kini laporan akan ditindaklanjuti maksimal 10 menit setelah diterima," ujar Purba dalam konferensi pers di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).


Berawal dari Jakarta Pusat, Belum Berlaku di Wilayah Lain

Menurut Purba, inisiatif pembentukan TRAP baru diterapkan di Jakarta Pusat dan belum ada di wilayah lain. Wilayah ini dipilih sebagai lokasi percontohan sebelum kemungkinan perluasan ke seluruh DKI Jakarta.


Monas Jadi Basis Operasi, 15 Personel Siap Siaga

Sebagai pusat kegiatan tim, Monumen Nasional (Monas) dipilih karena lokasinya yang strategis untuk menjangkau delapan kecamatan di wilayah Jakarta Pusat dengan cepat dan efisien.

“Monas memudahkan tim bergerak ke titik pelanggaran mana pun di wilayah Jakpus,” ujar Purba.

Tim TRAP saat ini terdiri dari 15 personel inti yang dilengkapi dengan sepeda motor operasional untuk meningkatkan mobilitas.


Mini Command Center Dukung Operasional TRAP

Sebagai bagian dari infrastruktur pendukung, Satpol PP Jakarta Pusat juga telah menyiapkan mini command center di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat koordinasi laporan, pemantauan, hingga pelacakan real-time pergerakan tim di lapangan.


Langkah Progresif Satpol PP untuk Pelayanan Publik

Pembentukan TRAP menunjukkan langkah progresif Satpol PP dalam mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Diharapkan, kehadiran tim ini dapat memberikan rasa aman dan menciptakan lingkungan yang lebih tertib di wilayah ibu kota.