Sumber foto: website

Satlantas Polrestabes Bandung Bagi-bagi Helm Saat Operasi Patuh Lodaya, Catat 561 ETLE Mobile

Tanggal: 22 Jul 2024 22:36 wib.
Satlantas Polrestabes Bandung menyelenggarakan operasi patuh Lodaya pada hari kedelapan di Jalan Laswi, Senin (22/7/2024) dengan palang pintu kereta api. Operasi ini diawasi langsung oleh Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar.

Menurut AKBP Eko, dalam pelaksanaan operasi patuh ini, mereka menerapkan penindakan lalu lintas menggunakan ETLE mobile, yang telah mengkategorikan beberapa jenis pelanggaran. "Untuk pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, membahayakan pengemudi atau orang lain, kami masih melakukan tilang manual," ujarnya di lokasi.

Eko menegaskan bahwa pihaknya memprioritaskan penindakan menggunakan ETLE mobile, sehingga masyarakat yang terjaring melakukan pelanggaran dapat dihentikan dan diberikan edukasi terkait aturan yang dilanggar. Para anggota Satlantas juga akan memfoto plat kendaraan tersebut menggunakan ETLE mobile.

"Selama operasi patuh Lodaya yang sudah berlangsung selama delapan hari di kota Bandung, tercatat ada 561 pelanggaran yang terverifikasi menggunakan ETLE mobile. Mayoritas merupakan pelanggaran tidak menggunakan helm dan melawan arah," tambahnya.

Selama operasi patuh di Jalan Laswi, petugas Satlantas Polrestabes juga melakukan aksi simpatik dengan membagikan helm kepada pengendara yang membawa anak namun tidak menggunakan helm.

Menurut AKBP Eko, penerapan ETLE mobile tidak hanya sebatas pengambilan foto, namun juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Mereka berusaha untuk menghentikan pelanggaran sebisa mungkin dan memberikan pemahaman terhadap aturan yang dilanggar.

Operasi patuh Lodaya yang digelar Satlantas Polrestabes Bandung ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Data-data mengenai jumlah pelanggaran yang tercatat juga menjadi indikasi akan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan tersebut.

Meskipun telah ada penindakan menggunakan ETLE mobile dan tilang manual, penting bagi Satlantas Polrestabes Bandung untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dapat semakin meningkat, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di kota Bandung. Selain itu, upaya untuk membagikan helm kepada pengendara yang membawa anak namun tidak menggunakan helm juga merupakan bentuk kepedulian dan upaya preventif dalam menjaga keselamatan berkendara.

Dari operasi patuh Lodaya yang telah dilakukan, Satlantas Polrestabes Bandung mengumpulkan data mengenai jenis pelanggaran yang paling dominan terjadi. Data ini dapat menjadi acuan dalam perumusan program-program atau kampanye keselamatan berkendara yang lebih tajam dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat kota Bandung.

Selain itu, informasi mengenai jumlah pelanggaran yang terjadi juga dapat menjadi bahan evaluasi untuk mengevaluasi sejauh mana kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas di kota Bandung. Dengan demikian, dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan dalam sosialisasi serta penegakan aturan lalu lintas di wilayah tersebut.

Menyelenggarakan operasi patuh juga dapat menjadi kesempatan bagi Satlantas Polrestabes untuk semakin dekat dengan masyarakat, memahami kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi terkait dengan lalu lintas, sehingga dapat merumuskan program yang lebih tepat dan efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

Pihak Satlantas Polrestabes Bandung dapat memanfaatkan data ETLE mobile yang telah terverifikasi untuk melakukan analisis lebih lanjut terhadap pola pelanggaran yang terjadi. Dari analisis ini, dapat diidentifikasi wilayah-wilayah yang rentan terhadap pelanggaran lalu lintas, jam-jam tertentu dimana pelanggaran cenderung meningkat, serta jenis kendaraan atau pelanggaran yang paling sering terjadi. Selain itu, data-data pelanggaran juga dapat memberikan gambaran mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran, sehingga Satlantas Polrestabes dapat merancang program-program atau tindakan preventif yang lebih tepat sasaran.

Melalui kegiatan operasi patuh Lodaya, Satlantas Polrestabes Bandung tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggaran lalu lintas, namun juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan aturan-aturan lalu lintas. Dengan terus menggelar operasi-operasi yang menekankan pada kesadaran dan kepatuhan masyarakat, diharapkan bahwa kesadaran dan keselamatan berkendara masyarakat kota Bandung dapat semakin meningkat. Peran serta masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan kota Bandung yang aman dan tertib dalam berlalu lintas.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved