Satgas Ramadhan-Idul Fitri Pertamina: Jaminan Energi di Tengah Lonjakan Pemudik
Tanggal: 27 Mar 2025 14:32 wib.
Keberadaan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina, yang beroperasi dari 17 Maret hingga 13 April 2025, dinilai memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di tengah meningkatnya konsumsi energi selama periode mudik.
Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria, mengungkapkan bahwa tanpa keberadaan satgas ini, masyarakat akan kesulitan mendapatkan BBM dan LPG, terutama di jalur-jalur padat pemudik. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, dengan 68,1 juta di antaranya menggunakan kendaraan pribadi.
Satgas ini tidak hanya memastikan pasokan BBM di jalur mudik, tetapi juga menjamin distribusi energi hingga ke daerah terpencil, sehingga masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap BBM dan LPG selama Ramadhan dan Lebaran. Menurut Sofyano, tugas ini tidak mungkin diserahkan kepada SPBU asing yang jumlahnya hanya sekitar 400 unit dan terbatas di kota-kota besar. Sebaliknya, Pertamina dengan lebih dari 8.000 SPBU di seluruh Indonesia mampu menjangkau hingga ke pelosok negeri.
Langkah Pertamina dalam menghadirkan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri mendapat apresiasi karena terus menghadirkan inovasi yang meningkatkan pelayanan dari tahun ke tahun. Salah satu contohnya adalah penyediaan BBM dalam kemasan yang lebih praktis dan mudah diakses, terutama di tengah kemacetan. Selain itu, ratusan truk tangki yang disiagakan memastikan pasokan BBM tetap lancar tanpa harus membuat masyarakat menunggu lama.
Pertamina juga menghadirkan layanan tambahan seperti Serambi MyPertamina, yang tidak hanya menjadi tempat pengisian BBM tetapi juga menyediakan fasilitas istirahat yang nyaman bagi pemudik. Dengan adanya tempat istirahat ini, diharapkan para pemudik dapat tetap bugar selama perjalanan, sehingga dapat membantu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Di samping memastikan ketersediaan BBM, Pertamina juga meningkatkan pengawasan terhadap stok LPG untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil yang mengalami peningkatan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Dengan sistem distribusi yang lebih ketat dan pemantauan real-time, ketersediaan LPG di pasaran tetap terjaga sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan pelayanan, Pertamina mengoptimalkan layanan digital melalui aplikasi MyPertamina. Pengguna dapat dengan mudah menemukan SPBU terdekat, mengecek ketersediaan BBM, serta melakukan transaksi secara praktis. Teknologi ini menjadi solusi bagi pemudik untuk menghemat waktu dan menghindari antrean panjang di SPBU.
Tidak hanya itu, Pertamina juga menyiapkan Posko Satgas di berbagai titik strategis, termasuk jalur utama mudik dan kawasan wisata. Posko ini berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan bagi masyarakat, termasuk penyediaan BBM darurat serta fasilitas pengecekan kendaraan. Keberadaan posko ini memberikan rasa aman bagi pemudik, terutama dalam menghadapi kondisi darurat di perjalanan.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, keberadaan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina tidak hanya memastikan kelancaran distribusi energi, tetapi juga memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi masyarakat dalam menjalani perjalanan mudik. Inovasi dan kesiapan yang terus ditingkatkan setiap tahun menunjukkan komitmen Pertamina dalam melayani kebutuhan energi nasional, terutama di momen penting seperti Ramadhan dan Lebaran.