Sandiaga Uno Menyatakan Harga Tiket Pesawat Masih Mahal

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa meskipun harga tiket pesawat masih tinggi, minat masyarakat Indonesia untuk berwisata masih tetap tinggi. Hal ini disampaikannya pada sebuah media terkait kondisi harga tiket pesawat yang masih belum menunjukkan kecenderungan penurunan, terutama menjelang libur sekolah semester genap. Namun, Sandiaga Uno menegaskan bahwa kenyataan tersebut tidak mengurangi minat wisatawan nusantara (wisnus) untuk berlibur.

Menurut Sandiaga Uno, walaupun terjadi penurunan angka penerbangan ke Bali sekitar 20 persen, namun jumlah wisnus terus mengalami peningkatan sebesar 10 persen. Hal ini merupakan bukti konkret bahwa minat wisnus untuk berlibur tetap tinggi meskipun harga tiket pesawat masih tergolong mahal. Sandiaga Uno juga menyebutkan bahwa load factor penerbangan, yakni tingkat keterisian kursi pesawat, mengalami peningkatan yang menunjukkan belum menurunnya minat orang berwisata.

Dalam konteks ini, Sandiaga Uno menyatakan bahwa pemerintah akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengatasi harga tiket pesawat yang belum menunjukkan kecenderungan penurunan. Salah satu langkah yang akan diambil adalah penambahan jumlah pesawat untuk memenuhi kebutuhan penerbangan yang semakin meningkat. Sandiaga Uno menjelaskan bahwa rencana penambahan jumlah pesawat akan dilaksanakan pertengahan tahun, terutama di wilayah Indonesia bagian timur.

Satu di antara maskapai penerbangan Indonesia, TransNusa, sudah mulai menambah jadwal penerbangan menuju wilayah Indonesia bagian timur, seperti Manado, Sorong, dan Ambon. Rute-rute baru ini telah dibuka sejak awal April 2024. Dalam unggahan resmi TransNusa melalui akun Instagram resmi (@transnusa.idn), maskapai tersebut telah memberikan pelayanan rute baru seperti Denpasar-Manado sejak 2 April 2024, Manado-Sorong, Manado-Ambon sejak 5 April 2024, juga Ambon-Sorong dan Sorong-Timika mulai 18 April 2024.

Sebagai informasi tambahan, libur panjang kenaikan kelas atau libur semester genap untuk peserta didik jenjang SD sampai SMA akan berlangsung pada Juni hingga Juli 2024. Kondisi ini memicu banyak keluarga di Indonesia untuk merencanakan liburan, termasuk berwisata ke luar kota.