Sumber foto: KEMENPAREKRAF

Sandiaga Rilis Proyeksi Industri Film Menyumbang 8% Pendapatan Ekraf

Tanggal: 1 Apr 2024 14:28 wib.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MenparEkraf), Sandiaga Salahuddin Uno, merilis proyeksi terkait nilai ekonomi dari subsektor ekraf film yang diperkirakan bisa mencapai 8 persen dari pendapatan ekraf tahun 2023. Pendapatan ekonomi kreatif pada tahun tersebut diperkirakan mencapai Rp1.414 triliun.

Menurut Sandiaga, industri perfilman Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Hal ini memberikan peluang besar bagi industri film untuk menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang penting. Dia juga menyatakan harapannya bahwa peran industri perfilman yang semakin meningkat dapat berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan menuju Indonesia Emas 2045. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam peringatan Hari Film Nasional pada Sabtu (30/3).

Peningkatan industri film juga telah memberikan dampak positif dalam penciptaan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Sebagai contoh, film Badarawuhi mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 1.000 orang. Bahkan film-film dengan anggaran produksi rendah juga mampu menciptakan rata-rata 100-200 lapangan pekerjaan.

Sandiaga juga mencontohkan film ‘Laskar Pelangi’ yang diproduksi di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Film tersebut telah membantu memperkenalkan daerah tersebut kepada masyarakat luas dan menjadi salah satu destinasi favorit pariwisata, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Laskar Pelangi mampu meningkatkan kunjungan wisatawan sampai 37 persen di Belitung, serta menambah jumlah penerbangan sebanyak 24 penerbangan,” ungkapnya.

Menurut Sandiaga, industri film Indonesia semakin menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan peningkatan angka penonton film Indonesia yang mencapai 55 juta pada tahun sebelumnya, sebuah pencapaian rekor. Diperkirakan bahwa angka penonton film Indonesia tahun ini akan meningkat lebih tinggi lagi.

Salah satu contoh kesuksesan film Indonesia belakangan ini adalah film ‘Agak Laen’ yang berhasil menarik lebih dari 9 juta penonton hanya dalam waktu kurang dari dua bulan sejak penayangannya di bioskop Indonesia. Film ini bahkan berhasil tayang di beberapa bioskop mancanegara seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.

Sandiaga menjelaskan bahwa pemerintah memiliki tiga slogan ‘an’ untuk mendukung industri perfilman Tanah Air, yakni anggaran, kebijakan, dan kehadiran. “Kami di sini berharap ketiga komitmen tersebut dapat terus dijalankan demi kemajuan industri film nasional,” ujarnya.

Dia berharap bahwa jumlah anggaran yang terbatas dapat ditingkatkan, termasuk dalam hal kebijakan mengenai keselamatan kerja, jumlah maksimal jam kerja, serta keselamatan dan keamanan para aktor. Pemerintah juga memberikan dukungan kepada film-film pendek yang belum terkomersialisasi dengan menyelenggarakan festival film bulanan. Baru-baru ini, perayaan Hari Film Nasional ke-74 diluncurkan di Untirta, Serang.

Dengan proyeksi kontribusi 8 persen dari pendapatan ekraf tahun 2023, industri film diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia serta menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved