Sumber foto: website

Sampang Mencekam Jelang Pilkada, PKB: Tak Ada Pesta Demokrasi Seharga Nyawa Manusia!

Tanggal: 18 Nov 2024 15:31 wib.
Ketegangan politik kembali memanas di Jawa Timur menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Sebuah peristiwa pembacokan hingga tewas yang menimpa seorang pria oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, menghebohkan warga setempat. Diduga keterlibatan korban sebagai saksi dari pasangan calon (paslon) Jimad Sakteh semakin meruncingkan ketegangan politik di daerah tersebut.

Wakil Ketua Harian DPP PKB, Nadya Alfi Roihana, mengecam keras peristiwa tragis ini. PKB mengutuk segala bentuk kekerasan, terutama yang terjadi dalam konteks demokrasi. Menurut Nadya, kekerasan ini tidak hanya melukai nilai-nilai demokrasi, tetapi juga merusak tatanan kehidupan bermasyarakat yang seharusnya didasari oleh perdamaian dan persatuan.

Pilkada merupakan salah satu pilar utama demokrasi yang seharusnya menjadi wadah bagi rakyat untuk menyuarakan aspirasi politiknya secara damai dan bermartabat. Namun, kejadian seperti ini justru mengganggu proses demokratisasi dan menimbulkan ketakutan di masyarakat. 

PKB menegaskan bahwa Pilkada harus tetap menjadi pesta demokrasi yang menggembirakan, bukan menjadi alasan untuk saling menyerang. Fanatisme buta terhadap pasangan calon tidak boleh mengorbankan perdamaian dan kerukunan yang telah dibangun bersama.

Nadya juga menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh berujung pada permusuhan atau kekerasan. Kekerasan hanya akan menciptakan luka sosial yang mendalam di masyarakat dan membutuhkan waktu lama untuk dipulihkan.

PKB mengajak masyarakat Kabupaten Sampang untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk kepentingan tertentu. Partai tersebut memahami bahwa kejadian ini menimbulkan duka yang mendalam, namun juga mengingatkan semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana. Konflik yang terjadi tidak boleh meluas dan merusak persatuan.

Sebagai partai yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan persatuan, PKB berkomitmen untuk terus mengawal demokrasi yang sehat dan berintegritas. PKB mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu, menjaga keamanan, dan mengedepankan kepentingan bangsa di atas segalanya.

Nadya menegaskan bahwa tidak ada pesta demokrasi seharga nyawa manusia. PKB mengajak semua pihak untuk menjaga Pilkada tetap damai, bermartabat, dan jauh dari kekerasan.

Peristiwa kekerasan yang mengiringi politik sangat mengganggu keberlangsungan demokrasi dan kehidupan sosial masyarakat. Di satu sisi, menguatkan komitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian, namun di sisi lain menunjukkan adanya gangguan terhadap proses demokrasi yang seharusnya sejahtera. Kita perlu belajar dari peristiwa ini bahwa kekerasan apapun bentuknya, juga dalam konteks politik, tidak akan menyelesaikan masalah atau menciptakan perubahan yang positif. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk tetap menjaga martabat demokrasi dan memperlakukan perbedaan pendapat dengan bijak dan dewasa.

Menjelang Pilkada, penting bagi semua pihak terkait, baik dari pemerintah, parpol, maupun masyarakat untuk mengedepankan nilai-nilai demokrasi, perdamaian, dan persatuan. Bukanlah hal yang sulit untuk menghargai pendapat orang lain. Saat perbedaan pendapat terjadi, maka yang diperlukan adalah sikap saling menghormati, saling mendengarkan, dan mencari solusi yang baik untuk kepentingan bersama.

Dalam hal ini, efektivitas dari kerja bersama antara pemerintah, aparat keamanan, parpol, dan masyarakat sangat dibutuhkan. Kerjasama yang baik dan koordinasi yang intens akan membantu dalam menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menciptakan suasana yang kondusif menjelang dan pada saat Pilkada berlangsung. 

Selain itu, kesadaran hukum dan etika politik juga harus ditingkatkan. Sanksi yang tegas terhadap pelaku kekerasan, intimidasi, maupun politik uang harus diberlakukan secara adil dan tanpa pandang bulu. Hal ini akan menjadi pelajaran bagi potensi pelaku dan masyarakat bahwa dalam dunia politik, kepatuhan terhadap aturan, etika, dan nilai-nilai demokrasi harus dijunjung tinggi.

Situasi politik penuh ketegangan di Kabupaten Sampang harus segera diselesaikan dengan bijaksana dan tanpa memancing konflik yang lebih besar. Pemerintah daerah, lembaga penegak hukum, serta semua pihak terkait harus bekerja keras dalam menjamin pelaksanaan Pilkada yang aman, tertib, dan damai. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendukung proses demokrasi ini dengan mendukung pasangan calon pilihannya secara santun dan tidak terprovokasi oleh hasutan kekerasan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved