Sumber foto: website

Saling Rebutan Jatah Pungli, 2 Ormas di Pondok Aren Tangerang Selatan Hampir Bentrok

Tanggal: 25 Jul 2024 08:48 wib.
Kondisi masyarakat Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, sempat riuh pada Senin malam, 22 Juli 2024, ketika dua organisasi masyarakat (ormas) hampir bentrok di Jalan Raden Fatah. Namun, untunglah petugas kepolisian Sektor Pondok Aren berhasil membubarkan kericuhan yang hampir terjadi.

Kedua ormas yang bermasalah tersebut hampir terlibat bentrokan di wilayah perbatasan Tangerang Selatan. Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan upaya pencegahan terhadap ancaman tersebut. "Kami telah berupaya mediasi untuk mencapai perdamaian. Mengalah bukan berarti kalah, demi kemaslahatan umat," ungkap Bambang pada Selasa, 23 Juli 2024.

Menurut Bambang, keributan antara kedua ormas ini diduga dipicu oleh praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh keduanya terhadap para pedagang. "Permasalahan pungli terjadi di warkop maupun warung sambel setan daerah Gopl. Semua sudah kami selesaikan," kata Bambang.

Saat ini, kedua ormas telah mencapai kesepakatan damai setelah melakukan mediasi. Mereka sepakat untuk tidak mengulangi insiden serupa di masa depan. "Kami mengedepankan upaya pencegahan dan mediasi dalam penyelesaian setiap permasalahan, agar tidak terjadi balas dendam. Kami ingin menjadikan Pondok Aren sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh warga," tutur Bambang.

Kesepakatan damai tersebut meliputi:

1. Pihak pertama dan kedua sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara musyawarah.
2. Pihak pertama dan kedua telah saling meminta maaf atas kejadian tersebut.
3. Pihak pertama dan kedua tidak akan menuntut ganti rugi terkait insiden tersebut.
4. Pihak pertama dan kedua berjanji untuk menjaga kondisi wilayah hukum polsek Pondok Aren atas ormas antara Forkabi dan DPPKB Banten.
5. Jika kedua belah pihak melanggar kesepakatan tersebut di kemudian hari, mereka bersedia untuk diproses secara hukum.

Situasi ini menunjukkan bahwa praktik pungli dapat menimbulkan konflik di masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah konkret untuk memberantas praktik pungli agar keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga. Kedua ormas dan pihak terkait lainnya perlu terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved