Salim Said, Tokoh Pers Nasional Meninggal Dunia
Tanggal: 20 Mei 2024 06:17 wib.
Salim Said, salah satu tokoh pers nasional Indonesia, meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Pada Sabtu malam, 18 Mei 2024 pukul 19.33 WIB. Berita duka ini menyelimuti dunia jurnalistik Indonesia, dimana beliau dikenal sebagai salah satu pilar utama dalam perkembangan pers di tanah air.
Salim Said lahir pada 10 November 1943 di Pare-Pare. Beliau dikenal sebagai seorang tokoh pers yang sangat berpengaruh di Indonesia. Selain menjadi jurnalis handal, Salim Said juga dikenal sebagai seorang intelektual yang turut andil dalam memperjuangkan kebebasan pers dan demokratisasi di Indonesia.
Dalam kariernya, Salim Said pernah menjabat sebagai redaktur pelaksana di beberapa media terkemuka di Indonesia. Pengalaman dan kontribusi beliau dalam memajukan dunia jurnalistik Indonesia tidak diragukan lagi. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai seorang pengamat politik yang cerdas dan tajam dalam menganalisis berbagai situasi politik di tanah air.
Kehilangan Salim Said tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia pers Indonesia. Beliau adalah sosok yang kritis, objektif, dan berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Kiprahnya dalam dunia pers tidak hanya sebagai pelopor sekaligus garda terdepan dalam memperjuangkan kebebasan pers, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda jurnalis di Tanah Air.
Salah satu kontribusi besar Salim Said dalam perkembangan pers Indonesia adalah upayanya dalam melawan tekanan dan intimidasi terhadap wartawan serta media. Beliau mendorong agar penyiaran dan pemberitaan di Indonesia dapat lebih bebas dan tidak terikat oleh kepentingan politik dan bisnis yang sempit.
Selain itu, Salim Said juga dikenal sebagai seorang pendukung utama pendirian Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang memperjuangkan kebebasan pers di Indonesia. Pendidikan dan informasi yang dihasilkan oleh Salim Said selama ini sangat berharga bagi perkembangan jurnalisme di Indonesia, terutama dalam menghadapi berbagai tekanan dan ancaman yang terus menerus menghadang dunia pers.
Kehadiran Salim Said dalam dunia jurnalistik Indonesia juga memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas dan etika jurnalistik di tanah air. Beliau sangat vokal dalam mengkritik berbagai kasus pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi di Indonesia, serta turut mendukung transparansi informasi publik.
Salim Said tidak hanya dikenal sebagai tokoh pers nasional, tetapi juga sebagai seorang intelektual yang konsisten dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan. Semangat dan idealisme beliau dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan harus terus diapresiasi dan dijadikan teladan bagi para generasi penerusnya.
Meninggalnya Salim Said merupakan kehilangan besar bagi dunia pers Indonesia. Warisan pemikiran dan semangat juangnya harus terus dikenang dan diresapi oleh para insan pers di Tanah Air. Semoga kiprah dan kontribusi beliau dapat menjadi inspirasi dalam memperjuangkan kebebasan pers dan keadilan di Indonesia.
Sebagai tokoh pers nasional yang telah berjasa besar dalam perkembangan jurnalisme di Indonesia, meninggalnya Salim Said telah menyisakan duka yang mendalam dalam benak semua pihak. Semoga perjuangan dan semangat beliau tetap terus menginspirasi dan menjadi cermin bagi kemajuan pers di Indonesia. Selamat jalan, Salim Said. Semoga karya dan pengabdianmu akan selalu dikenang dan diabadikan dalam sejarah pers Indonesia.