Sal Priadi, Ivan Gunawan, hingga Jordi Amat Meriahkan Truk Karnaval Kemerdekaan

Jakarta – Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia diwarnai keceriaan dan warna-warni Karnaval Kemerdekaan yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu malam (17/8). Sejumlah figur publik turut tampil menyapa masyarakat dari atas truk kementerian/lembaga (K/L) yang ikut serta dalam parade tersebut.

Salah satunya adalah musisi Sal Priadi yang hadir bersama rombongan Kementerian Kebudayaan. Dengan balutan batik merah dipadukan celana panjang hitam, pelantun “Gala Bunga Matahari” itu melambaikan tangan kepada masyarakat dari atas truk yang dihiasi robot besar serta tulisan mencolok “bukan sound horeg”. Kehadirannya sontak membuat penonton bersorak riang.

Tak kalah mencuri perhatian, desainer sekaligus presenter Ivan Gunawan ikut meramaikan karnaval dari truk Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif. Dengan pakaian cerah perpaduan hijau stabilo dan merah muda, Ivan tampil mencolok di antara dekorasi gelembung-gelembung besar yang melambangkan 17 subsektor ekonomi kreatif, pilar penting penggerak ekonomi nasional.

Sementara itu, dunia olahraga juga tak ketinggalan. Pemain bola timnas Indonesia Jordi Amat tampil bersama rombongan Kementerian BUMN. Ia menyapa warga dari atas truk bersama Menteri BUMN Erick Thohir, menambah semarak perayaan malam itu. Kehadiran Jordi membuat banyak penonton, khususnya penggemar sepak bola, antusias meneriakkan namanya.

Sebelum parade dimulai, Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara resmi melepas barisan truk karnaval dari kawasan Monas. Rute karnaval membentang dari Monas, melewati depan Istana Merdeka, Thamrin, hingga berakhir di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Setiap truk kementerian dan lembaga hadir dengan konsep unik yang menonjolkan program unggulannya. Tak hanya K/L, parade ini juga melibatkan unsur TNI/Polri serta BUMN, menjadikan karnaval sebagai simbol kebersamaan seluruh elemen bangsa.

Tahun ini, peringatan HUT ke-80 RI mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat persatuan dan optimisme, bahwa momentum kemerdekaan bukan sekadar nostalgia sejarah, melainkan juga fondasi untuk melangkah ke masa depan yang lebih gemilang.