Rusia, China dan Australia Bakal Groundbreaking Proyek di IKN Pekan Ini

Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki mengungkapkan bahwa lima perusahaan akan melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam satu pekan mendatang. Tiga dari perusahaan tersebut berasal dari luar negeri, yaitu Rusia, China, dan Australia. Hal ini menandai investasi besar-besaran yang akan dilakukan oleh perusahaan asing di proyek pengembangan IKN.

Menurut Basuki, perusahaan Rusia yang akan terlibat dalam proyek ini adalah Magnum Estate. Mereka akan membangun kompleks penggunaan campuran, sementara perusahaan China, Delonix Group, akan membangun mal, hotel, dan apartemen dengan nilai investasi sekitar Rp500 miliar. Sedangkan perusahaan asal Australia, Australian Independent School, akan berinvestasi sekitar Rp150 miliar dalam pembangunan lembaga pendidikan.

"Para investor asing yang terlibat dalam proyek ini, di antaranya adalah Australian Independent School, Plataran, Hotel D'prima, Delonix, dan Magnum. Perusahaan-perusahaan ini berasal dari negara-negara seperti Rusia dan China," ungkap Basuki dikutip dari pertemuan di Kantor Kementerian PUPR pada Sabtu (21/9/2024).

Di samping itu, perusahaan lokal yang akan turut serta dalam tahap groundbreaking ke-8 ini terdiri dari Plataran Indonesia, yang sebelumnya telah membangun Hutan Kota oleh Plataran di Senayan, dan Hotel Grup Prima yang akan membangun Hotel D'prima bintang 3 di IKN.

Basuki juga menyatakan bahwa acara groundbreaking proyek investasi yang melibatkan para investor ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Oleh karena itu, acara seremonial tersebut akan dijadwalkan untuk menyambut kunjungan Presiden ke IKN.

Selain itu, Basuki juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah merencanakan kunjungan kerjanya ke IKN setelah rapat kabinet yang dilaksanakan pekan lalu. Rencananya, Presiden akan mengunjungi IKN pada tanggal 24 - 27 September mendatang. Di sela-sela kunjungannya tersebut, Presiden dijadwalkan akan melakukan groundbreaking untuk tahap VIII proyek pengembangan IKN.

Sebelumnya, Jokowi telah melaporkan bahwa total investasi yang masuk ke IKN telah mencapai Rp56,2 triliun sejak diselenggarakannya seremonial groundbreaking tahap 1 - 7. Investasi yang diterima oleh IKN mencakup berbagai sektor, termasuk 6 proyek di bidang kesehatan, 3 proyek di sektor kesehatan, 10 proyek ritel dan logistik, serta 8 proyek hotel.

Investasi dari perusahaan asing, terutama dari Rusia, China, dan Australia, di IKN menandakan kepercayaan mereka terhadap potensi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini sekaligus memberikan dorongan positif bagi pembangunan IKN sebagai pusat perekonomian baru di Indonesia.

Dengan keberadaan investor asing yang terlibat dalam proyek ini, diharapkan juga dapat membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan perkembangan sektor industri di IKN, serta berdampak positif bagi perekonomian nasional secara keseluruhan.