Rumahnya Kebakaran, Nenek Sebatang Kara di Bandung Tewas Terpanggang Api
Tanggal: 29 Jul 2024 11:48 wib.
Sebuah kebakaran yang melanda rumah semi permanen di Bandung, Minggu (28/7/2024) malam, menyebabkan seorang nenek bernama Usah (74) tewas dalam keadaan sebatang kara. Rumah yang ditinggali oleh Usah hangus terbakar, dan jenazahnya ditemukan di antara puing-puing rumah yang terbakar. Diduga, nenek Usah tertidur saat memasak dan meninggalkan kompor yang masih menyala.
Kondisi rumah yang terbuat dari bahan-bahan rapuh seperti kayu mempercepat penyebaran api. Para warga yang menyaksikan kebakaran berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun usaha mereka tak mampu menyelamatkan Usah dari kebakaran yang cepat merambat.
Petugas pemadam kebakaran sulit masuk ke lokasi kejadian sehingga baru berhasil memadamkan api setelah 30 menit. Usah baru dievakuasi setelah proses pemadaman selesai. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, menyatakan bahwa setelah proses identifikasi, jenazah nenek Usah diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga korban enggan melakukan autopsi, sehingga jenazah Usah langsung dibawa pulang untuk disemayamkan.
Peristiwa kebakaran rumah yang menimpa nenek Usah ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan alat memasak di rumah. Selain itu, perlu juga peningkatan kesadaran akan bahaya kebakaran dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Kondisi rumah semi permanen yang mudah terbakar sebaiknya menjadi perhatian bagi pemerintah terkait pengawasan dan pengendalian pembangunan rumah di daerah perkotaan. Penyebaran informasi mengenai upaya pencegahan kebakaran juga perlu ditingkatkan kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang tinggal di rumah-rumah dengan risiko kebakaran tinggi.
Kasus kebakaran yang mengakibatkan kehilangan nyawa, seperti yang menimpa nenek Usah, seharusnya dapat mendorong upaya pencegahan kebakaran yang lebih serius. Pemerintah perlu memastikan akses pemadam kebakaran lebih cepat dan lebih mudah dilakukan di berbagai lokasi, serta memberikan pendidikan tentang respons dalam menghadapi keadaan darurat kepada masyarakat.