Rumah Katon Bagaskara Kebanjiran, Saluran Air Kecil Jadi Biang Masalah

Tampang.com | Musisi senior Katon Bagaskara kembali menjadi sorotan, bukan karena karya musiknya, melainkan karena rumahnya yang terendam banjir di kawasan elite Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Drainase Kecil Jadi Penyebab Utama

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama banjir yang melanda rumah Katon di Jalan Sinabung adalah ukuran saluran drainase yang terlalu kecil. Hal ini menyebabkan air tak mampu tertampung dan akhirnya meluap ke pemukiman.


“Itu yang terkait dengan artis, Katon Bagaskara, memang kebetulan salurannya kecil di sana,” ungkap Santo pada Kamis (15/5/2025).


Air Merembes Hingga ke Kamar Tidur

Banjir yang terjadi pada Rabu (7/5/2025) itu menyebabkan air merembes hingga ke bagian dalam rumah, termasuk kamar tidur dan toilet. Dalam sebuah video yang diunggah Katon di akun Instagram pribadinya, tampak genangan air yang cukup tinggi membanjiri bagian dalam rumah.

SDA Janji Bangun Saluran Baru

Menanggapi hal ini, pihak SDA Jakarta Selatan berjanji akan segera melakukan langkah konkret. Selain membersihkan saluran lama, mereka juga akan membangun saluran air baru yang lebih besar agar kejadian serupa tak terulang.


“Kita upayakan pembersihan saluran yang ada, dan ke depannya akan dilakukan pembuatan saluran baru,” kata Santo.


Kali Grogol Turut Diuruk

Selain penanganan saluran, proses pengurukan Kali Grogol yang terletak di dekat permukiman juga sedang berlangsung sebagai bagian dari solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.


“Kali Grogol sekarang sedang dalam proses pengurukan,” tambahnya.


Katon Minta Pemerintah Turun Tangan

Lewat unggahan videonya, Katon menyuarakan keluhannya sekaligus meminta perhatian serius dari pemerintah. Ia berharap Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur, hingga Wali Kota Jakarta Selatan bisa segera menemukan solusi konkret.


“Buset, sudah merembes ke dalam dari kali,” keluh Katon dalam video.


Dalam keterangan unggahannya, ia menyebut bahwa banjir berasal dari luapan Kali Grogol yang sudah penuh dan tidak ditunjang oleh saluran kompleks yang berfungsi optimal.