Roti Isi Rasa Martabak Manis: Inovasi Kuliner yang Satukan Tradisi dan Gaya Hidup Modern
Tanggal: 1 Sep 2025 14:27 wib.
Industri kuliner Indonesia kembali menunjukkan kreativitas tanpa batas dengan menghadirkan inovasi yang memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern. Kali ini, jajanan legendaris martabak manis yang sudah melekat di hati masyarakat diolah menjadi sebuah varian baru berupa roti isi krim dengan rasa khas martabak manis. Produk ini dihadirkan sebagai pilihan praktis untuk sarapan hingga bekal sehari-hari, terutama bagi masyarakat urban yang membutuhkan makanan cepat saji namun tetap ingin menikmati kelezatan rasa Nusantara.
Produk unik ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Mulia Boga Raya (MBR), produsen keju Prochiz, dengan Prime Bread dari Indomaret Group. Kolaborasi dua merek besar ini bukan hanya sekadar langkah bisnis, tetapi juga strategi untuk merespons kebutuhan konsumen yang semakin dinamis dan menyukai produk dengan cita rasa berbeda. Direktur Utama PT MBR, Dede Patmawidjaja, menegaskan bahwa inovasi merupakan bagian dari DNA perusahaan. “Inovasi produk dan kolaborasi merupakan DNA kami dalam menyuguhkan sesuatu yang berbeda dan relevan bagi kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima pada Kamis.
Keistimewaan roti isi rasa martabak manis ini terletak pada kemampuannya menghadirkan harmonisasi rasa yang seimbang. Perpaduan manis khas martabak dipadukan dengan krim keju Prochiz yang gurih, sehingga menghasilkan pengalaman baru dalam satu gigitan. Inovasi ini juga menjadi wujud nyata bagaimana kuliner tradisional dapat diadaptasi menjadi makanan modern tanpa kehilangan identitas aslinya.
Momentum peluncuran produk ini dipilih bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025. Tanggal tersebut bukan hanya simbolis, tetapi juga mencerminkan semangat untuk menghadirkan sesuatu yang membanggakan, mengakar pada tradisi lokal sekaligus menjawab kebutuhan gaya hidup masa kini. Dengan peluncuran yang strategis ini, perusahaan ingin menyampaikan pesan bahwa inovasi kuliner bisa menjadi cara untuk merayakan kebanggaan terhadap budaya bangsa.
Kehadiran roti isi rasa martabak manis ini di gerai-gerai Indomaret diharapkan dapat memperluas penetrasi pasar, khususnya ke segmen keluarga, anak-anak, hingga generasi muda yang dikenal gemar mengeksplorasi cita rasa baru. Tidak hanya sekadar makanan, produk ini juga diposisikan sebagai bagian dari tren gaya hidup praktis, di mana konsumen bisa menikmati jajanan tradisional dalam bentuk yang lebih modern, higienis, dan mudah dibawa ke mana saja.
Dede meyakini bahwa kolaborasi ini akan memperkuat posisi kedua perusahaan di pasar makanan siap saji sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen. “Kami yakin kolaborasi ini akan semakin memperkuat kepercayaan konsumen sekaligus memperluas jangkauan pasar,” ujarnya. Dengan dukungan jaringan distribusi Indomaret yang luas dan reputasi Prochiz sebagai produk keju lokal terkemuka, roti isi martabak manis diprediksi akan menjadi salah satu inovasi kuliner yang digemari masyarakat dalam waktu dekat.
Lebih dari sekadar produk baru, inovasi ini mencerminkan bagaimana industri makanan Indonesia terus bergerak maju dengan menghadirkan kreativitas yang tidak melupakan akar tradisi. Roti isi martabak manis menjadi bukti bahwa kuliner lokal bisa tampil dengan wajah baru, relevan bagi masyarakat modern, namun tetap menghadirkan rasa nostalgia yang akrab di lidah.