RK Komitmen Jaga NKRI, Bakal Rangkul Semua Golongan dan Berantas Radikalisme

Calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memerangi radikalisme. Dalam sebuah acara konsolidasi jaringan Katolik di Jakarta Pusat pada Rabu (20/11/2024), RK menyatakan tekadnya untuk menjadi pemimpin yang merangkul semua golongan tanpa memandang suku, agama, maupun ras.

RK menegaskan bahwa komitmennya tidak berubah dari dulu hingga sekarang dalam menjaga NKRI dan Pancasila. Ia pun telah membuktikan keseriusannya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Tindakan-tindakan nyata pun telah dilakukannya, mulai dari penerapan kurikulum anti-radikalisme di sekolah hingga pembubaran organisasi radikal.

"Memberantas radikalisme, sudah saya tunjukkan, saya mewajibkan 31 pemimpin radikal merenung di Jawa Barat. Kami juga memberlakukan kurikulum anti-radikalisme di SMA, menyelenggarakan kemah kebangsaan, dan memberikan perlindungan kepada semua golongan. Meskipun kami harus menghadapi tuntutan sebesar 9 triliun karena kami bersikeras membubarkan organisasi radikal," ungkapnya.

Bagi RK, bukti-bukti tersebut adalah rekam jejak nyata bagaimana dia mampu menciptakan lingkungan yang aman bagi semua golongan. Menurutnya, tugas seorang pemimpin adalah merangkul dan mewarnai, menjaga keseimbangan agar semua golongan dalam masyarakat dapat bersatu dalam semangat kebangsaan.

Ia menekankan pentingnya menjaga keutuhan NKRI dengan memahami perbedaan dan menghargai keragaman. RK juga menekankan bahwa keberhasilan dalam menciptakan kedamaian dan kesejahteraan di masyarakat tidak tergantung pada suku, agama, atau ras, melainkan semangat persatuan dalam kebinekaan.

Dalam menjalankan komitmennya, RK juga menegaskan perlunya kerjasama semua pihak untuk mencegah dan memerangi ajaran radikal yang dapat mengancam keutuhan NKRI. Ia berharap adanya dukungan semua elemen masyarakat, terutama dalam memberikan pemahaman yang benar tentang nilai-nilai Pancasila dan semangat kebangsaan.

RK juga menyoroti pentingnya pendidikan yang memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman dan nilai-nilai toleransi. Pendekatan ini dianggapnya penting untuk mencegah penyebaran ajaran radikalisme di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda yang rentan terpengaruh oleh informasi dan ideologi radikal.

Dalam merealisasikan komitmennya untuk menjaga NKRI, RK berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak terkait dalam mengembangkan berbagai program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk membangun kesadaran kebangsaan dan semangat persatuan yang kokoh.

Selain itu, RK juga berencana untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat kerukunan antar-etnis dan menjaga keberagaman di Indonesia. Ia yakin bahwa dengan upaya bersama, NKRI akan semakin kokoh dan harmoni di dalam perbedaan akan semakin terwujud.

Dengan komitmennya yang kuat dalam menjaga keutuhan NKRI dan memerangi radikalisme, RK menegaskan bahwa keberhasilan dalam membangun bangsa ini tidak dapat dicapai sendirian. Dukungan dan kerjasama dari semua pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat, sangat diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan berdaya.