Ridwan Kamil Nilai Pemilu Gubernur 2024 Jakarta Lebih Kondusif dari Periode Sebelumnya
Tanggal: 21 Nov 2024 21:17 wib.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, memberikan penilaian bahwa pemilihan Gubernur Jakarta 2024 dinilai lebih kondusif dibandingkan dengan periode sebelumnya. Ridwan Kamil menganggap bahwa dalam pemilu kali ini tidak ada perpecahan di kalangan masyarakat seperti yang terjadi pada pemilu sebelumnya.
Ridwan Kamil menegaskan, "Kalau mau jujur dibanding 5 tahun lalu kan lebih kondusif. Kita semua berteman bersahabat tidak ada hal-hal yang membelah masyarakat," pada Kamis (21/11/2024). Ia juga menambahkan, "Saya kira itu sudah naik kelas sudah jauh lebih baik, bahkan politiknya rekonsiliatif betul? Yang dulu rival jadi teman yang dulu beda di pilpres bergabung ya itulah indahnya demokrasi sehingga komitmennya harapan kita."
Lebih lanjut, Ridwan Kamil melihat bahwa Pilkada Jakarta dapat menjadi contoh bagi daerah lain di seluruh Indonesia. Ia menegaskan, "Jakarta adalah pusatnya Indonesia. Kalau sudah jadi pusat, segalanya harus jadi percontohan dari sisi damai, kondusif, partisipasinya, mari beramai-ramai ke TPS."
Ridwan Kamil juga menyebutkan bahwa siapapun yang terpilih dalam Pilkada Jakarta nantinya sudah ditakdirkan dalam garis tangannya. Ia juga meminta komitmen kepada timnya untuk mewujudkan Pilkada Damai dalam Pilkada Jakarta 2024 pekan depan. Pilkada harus selalu kondusif, damai, menghormati aturan serta mendoakan siapa pun yang menang dalam pemilu.
"Dengan harapan di tanggal 27 betul-betul memberikan contoh bahwa di Jakarta sangat baik," tambahnya.
Melalui pernyataan tersebut, Ridwan Kamil menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kondusifitas selama proses politik di Jakarta. Menurutnya, rekonsiliasi antar kubu politik yang dulunya bersaing tajam menjadi langkah positif dalam menjaga kedamaian dan persatuan di tengah masyarakat.
Selain itu, Ridwan Kamil juga memberikan arahan kepada masyarakat Jakarta untuk turut serta dalam partisipasi politik dengan mendatangi TPS pada hari pemilihan. Hal ini sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa partisipasi dalam proses demokrasi adalah sesuatu yang penting dan perlu dilakukan.
Sebagai seorang calon pemimpin, Ridwan Kamil mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, perdamaian, dan kesatuan dalam menyikapi dinamika politik. Langkah-langkah konkret seperti rekonsiliasi dan kerja sama antar pihak yang sebelumnya bertentangan dilihatnya sebagai langkah positif dalam memperkuat fondasi demokrasi di Jakarta.
Terkait dengan hal tersebut, perpustakaan Jakarta mencatatkan adanya peningkatan minat baca warga Jakarta menjelang pemilihan gubernur. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran politik dalam mewujudkan perkembangan wilayahnya. Dengan meningkatnya minat baca, diharapkan juga semakin baik partisipasi masyarakat dalam ikut serta dalam menentukan arah pembangunan Jakarta melalui pemilihan gubernur.
Sebagai pusat perekonomian dan kebijakan nasional, Jakarta memang dapat dijadikan teladan bagi daerah-daerah lainnya dalam mengelola kontes politik secara adil dan damai. Langkah-langkah konkret dalam menjaga keselamatan dan kedamaian selama proses politik adalah suatu hal yang sangat penting dalam memastikan keberlangsungan demokrasi di Indonesia.