Ribuan Pelari Ramaikan “Made In Indonesia Run 2025” di TMII, Gaungkan Cinta Produk Lokal dan Gaya Hidup Sehat

Tanggal: 13 Agu 2025 09:33 wib.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, menjadi pusat perhatian pada Minggu pagi ketika sekitar 5.000 pelari dari berbagai daerah berkumpul untuk mengikuti ajang lari bertajuk “Made In Indonesia Run 2025”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh MID Network dengan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta sejumlah sponsor swasta. Mengusung tema “Ribuan Langkah Sejuta Karya”, lomba ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga sebuah kampanye besar untuk mengapresiasi karya anak bangsa dan menumbuhkan semangat patriotisme di tengah masyarakat.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Reza, yang secara resmi melepas para peserta, menegaskan pentingnya dukungan terhadap produk-produk buatan Indonesia. Menurutnya, setiap langkah yang diambil para pelari dalam acara ini bukan hanya untuk kesehatan pribadi, tetapi juga simbol kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “Dengan mendukung produk-produk buatan Indonesia, kita turut memberikan dukungan kepada para pelaku usaha lokal yang berjuang mengangkat martabat bangsa di kancah internasional,” ujarnya. Pesan tersebut sejalan dengan tujuan utama kegiatan, yakni menjadikan masyarakat lebih sadar dan bangga menggunakan produk dalam negeri.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Industri Kementerian Perindustrian, Agro Putu Juli Ardika, turut memberikan apresiasi terhadap antusiasme peserta yang memadati TMII sejak pagi hari. Ia menyebut “Made In Indonesia Run” sebagai salah satu strategi kreatif untuk mempromosikan produk lokal. Bagi Agro Putu, acara ini tidak hanya menghidupkan pasar bagi produk buatan Indonesia, tetapi juga menjadi sarana untuk mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup sehat. “Selain menguatkan budaya cinta produk lokal, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan, khususnya bagi para remaja yang menjadi peserta aktif,” ungkapnya.

Dari sisi Kemenpora, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, R Isnanta, menilai acara ini sangat sejalan dengan program yang sedang digalakkan pihaknya, yaitu memperkuat industri olahraga nasional. Kemenpora saat ini mendorong masyarakat untuk menggunakan peralatan olahraga buatan dalam negeri, mulai dari sepatu hingga jersey, yang terbukti mampu bersaing dari segi kualitas. “Kegiatan seperti ini memberikan efek ganda, selain memasyarakatkan olahraga lari, juga membangkitkan ekonomi kerakyatan. Peserta yang mencapai 5.000 orang menciptakan perputaran uang yang signifikan, termasuk dari pembuatan jersey dan sepatu berbahan lokal,” jelas Isnanta.

Dengan jumlah peserta yang begitu besar, perputaran uang dari acara ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa event olahraga dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif sekaligus sarana promosi efektif bagi produk lokal. Lebih dari itu, “Made In Indonesia Run 2025” membuktikan bahwa olahraga dan kebanggaan terhadap karya anak bangsa bisa berjalan beriringan. TMII hari itu menjadi saksi ribuan langkah yang bukan hanya memacu detak jantung para pelari, tetapi juga menguatkan denyut ekonomi nasional dan semangat persatuan masyarakat Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved