RI Siaga! Ada Peluang Tinggi Siklon Tropis, BMKG Ingatkan Wilayah Ini
Tanggal: 21 Jul 2024 20:29 wib.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi adanya potensi terbentuknya 2 bibit siklon tropis di Laut Filipina. Kedua bibit siklon tersebut memiliki peluang yang tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis.
Berdasarkan informasi dari BMKG, Bibit Siklon Tropis 91W terpantau di Laut Filipina bagian barat, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 knots (56 km/jam) dan tekanan udara minimum sebesar 1004 hPa. Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 92W terpantau di Laut Filipina sebelah utara Maluku Utara, dengan kecepatan angin maksimum juga sebesar 30 knots (56 km/jam) dan tekanan udara minimum 1004 hPa.
Menurut pernyataan dari BMKG, kedua bibit siklon tropis tersebut diprediksi memiliki potensi yang tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam waktu 24 jam ke depan. Bibit Siklon Tropis 91W diprediksi akan mengarah ke barat laut, sedangkan Bibit Siklon Tropis 92W diprediksi akan bergerak ke arah utara-barat laut. Peringatan Dini Cuaca yang dirilis BMKG pada Sabtu, 20 Juli 2024 menginformasikan bahwa prediksi ini berlaku hingga Senin, 22 Juli 2024.
BMKG juga menjelaskan bahwa daerah tekanan rendah di wilayah Laut Filipina memiliki potensi untuk membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Natuna Utara hingga Papua bagian tengah. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah tekanan rendah dan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi tersebut.
Selain itu, BMKG juga memperingatkan tentang peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 knot di beberapa wilayah perairan di Indonesia. Wilayah-wilayah tersebut antara lain Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, perairan selatan Kalimantan, Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Seram, Laut Halmahera, Laut Maluku, Laut Filipina, Samudra Pasifik utara Maluku Utara. Peningkatan kecepatan angin ini juga berpotensi meningkatkan tinggi gelombang di sekitar perairan-perairan tersebut.
BMKG juga telah merilis peringatan dini cuaca untuk tanggal 20-22 Juli 2024 yang memperingatkan sejumlah wilayah di Indonesia. Beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang antara lain Lampung, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Selain itu, ada juga wilayah yang berpotensi mengalami hujan biasa disertai kilat/petir dan angin kencang seperti Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur, serta wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat.
Selain peringatan mengenai bibit siklon tropis, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini berupa gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada tanggal 20-21 Juli 2024. BMKG menginformasikan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot, sementara di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10-25 knot. Hal ini menyebabkan peningkatan gelombang yang dapat mencapai ketinggian 1,25 - 4,0 meter di sejumlah wilayah perairan di Indonesia.
Sebagai imbauan, BMKG mengingatkan masyarakat, terutama nelayan yang beraktivitas di perairan, untuk selalu waspada menghadapi kondisi cuaca ini. Gelombang tinggi yang berpotensi terjadi dapat membahayakan keselamatan pelayaran, terutama bagi nelayan yang menggunakan perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, kapal kargo, dan kapal pesiar. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpotensi terjadi gelombang tinggi diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang ada.